webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

Bokapnya Galak

Anin melerai pelukannya dengan Wiran.

"Papa jaga diri baik-baik ya di sini.. maafin Anin karena Anin harus pergi dulu untuk beberapa hari ke depan.. kalau papa rindu sama Anin, papa boleh hubungi Anin ya.. Anin akan siap dua puluh empat jam untuk menerima telepon dari papa." ucap Anin dengan senyum manisnya.

Wiran tersenyum.

"Iya sayang.. papa tentu akan menghubungi kamu nanti ketika papa merindukan kamu.. papa tentu akan selalu merindukan gadis kecil papa ini.." ucap Wiran menoel hidung Anin gemas.

Anin tersenyum.

Ia kembali memeluk Wiran.

"Hmmm papa.. Anin jadi sulit buat tinggalin papa kalau kayak gini... Anin sayang banget sama papa.." ucap Anin.

"Papa juga nak... " ucap Wiran.

.

.

"Anin???" ucap Radit ketika dirinya telah berada pada posisi yang cukup dekat dengan Anin.

Anin yang melihat kehadiran Radit pun akhirnya melerai pelukannya dengan Wiran.

"Pak Radit??" ucap Anin.

"Kamu ngapain di sini?? Dan dengan siapa ya nin?" ucap Radit.

Anin tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com