Rio kini telah tiba di apartemen Vio. Dirinya sedang berjalan pada koridor gedung apartemen.
......
Vio segera keluar dari kamarnya untuk menemui Daniel.
Dor.. Dor.. Dor...
Vio menggedor-gedor pintu kamar Daniel. Daniel yang baru saja selesai mandi pun terkejut.
"Itu Vio kenapa gedor-gedor pintu ya??" gumam Daniel.
.
.
"Daniel!!! Buka pintunya!! Cepetan!!" ucap Vio berteriak.
"Iya iya sebentar Vi.. Gue pakai kaos dulu.." ucap Daniel dari dalam kamar.
Daniel pun segera memakai pakaiannya.
Ia pun dengan cepat berlari menuju pintu kamar dan membukanya.
"Kenapa sih Vi?? Kok lo kelihatan panik banget gitu?" ucap Daniel.
"Lo tahu?? Papa gue sedang on the way ke sini..." ucap Vio dengan nafas yang tak beraturan.
"Vi.. tenang.. lo ngomong yang tenang dong... nafas lo gak teratur itu.. " ucap Daniel.
Vio menarik nafasnya lalu membuangnya.
"Huh... gue takut ini gue cemas... gue parno, Daniel!!!!" ucap Vio.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com