"Ify!"
Berulangkali Khadijah memanggil putrinya yang sedang pingsan tersungkur di sebuah lantai rumahnya. Lalu kami pun segera membawa putrinya menuju ke sebuah sofa kamar tamu.
"Aku akan mengambil air putih dulu untuk menyadarkan putri kita. " Khadijah pun langsung pergi menuju ke dapur untuk mengambil segelas air. Lalu dia melangkahkan kedua kakinya. Sesampai di dapur dia mengambil gelas langsung mengisinya dengan air.
Khadijah pun sangat panik sekali sambil berjalan menuju ke ruang tamu. Dia tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk terhadap putrinya. Baginya Ify adalah putri kesayangannya. Dia paling takut kalau terjadi sesuatu yang buruk terhadap putrinya.
Khadijah langsung pergi menemui anaknya yang di ruang tamu sedang pingsan. Dia berjalan sambil membawa segelas air lalu memberikannya kepada Rumi sang suami. Dia terlihat sangat mencemaskan sekali kondisi putrinya. Dia berharap kalau putrinya baik-baik saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com