webnovel

Terror

Zeana meraba dadanya dan menekannya erat, ada longgar yang harus kembali ia bentuk supaya rasa kosong itu tak semakin melebar.

Ucapan Nathan yang seolah memaksanya untuk terima jadi apa saja yang dilakukan Nathan, membuat Zeana semakin merasa tersakiti. Ia hanya ingin tahu alasan kakaknya melakukan hal sehina itu, membiusnya? Hey! Jika kakaknya bisa bicara terlebih dahulu, ia rela berpura-pura koma selama beberapa hari.

'Apa gue memperburuk keadaan, ya?' tanya Zeana dalam batinnya.

Zeana melihat bagaimana langkah Nathan yang tak tegap seperti biasanya ketika kakaknya keluar dari kamarnya, dan itu semakin membuatnya bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.

Suara decitan pintu yang terbuka membuat Zeana mengalihkan atensinya. Ia menatap Sheryl yang mengunakan dress ala Korea berjalan anggun ke arahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com