Keesokan harinya. Dania tiba di sekolah terlalu pagi seperti biasnya. Namun dia tidak menunggu Fayez di parkiran. Dania merasa ada yang tidak beres dengan perutnya yang tiba-tiba sakit.
Dangan langkah cepat dia menyusuri koridor ke arah toilet wanita. Tanpa berpikir panjang, Dania langsung masuk ke toilet tersebut dan membuang sampah yang ada di dalam perutnya.
"Tumben banget pagi-pagi udah sakit perut. Kayaknya gara-gara tadi makan nasi goreng deh," gumam Dania yang masuk duduk di atas toilet.
Kamar mandi sangat sunyi. Karena sejak Dania datang pun belum banyak siswa yang datang. Dania memang rajin, berbeda dengan siswa yang lain. Tapi tetap saja, dia tidak bisa mencerna pelajaran dengan baik.
Setelah merasa lega, gadis itu membersihkan semuanya seraya merapikan seragam yang membungkus tubuhnya.
Ketika membuka pintu, Dania langsung terkejut. Alula dan sally sudah berdiri di depan pintu toilet yang dia tempati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com