webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
324 Chs

Its Show Time!

"Emang kapan lo mau minta maaf sama Dania?" tanya Sahroni terengah.

"Malam ini."

"Hah?" Sontak keempat teman-teman Fayez memekik karena Fayez yang tak memiliki perasaan sedikit pun.

"Itu berarti kita harus beresin semuanya sore ini juga?"

Fayez mengangguk dengan wajah yang masih fokus pada kertas putih ke dua puluh.

"Gila, sih. Kayaknya kita nggak akan bisa bikin balon banyak-banyak pake cara kayak gini" ucap Agus yang wajahnya sudah pucat pasi.

"Bener. Mending kita cari cara lain."

***

"Dania"

Dania membalikan tubuhnya ke belakang. Pak Bani berjalan menghampirinya, membuat Dania sedikit gugup dan gerogi.

"Ada apa ya, Pak?" tanya Dania seramah mungkin.

"Kamu liat Fayez?"

Dania sedikit bingung dan kemudian menggeleng.

"Ka mana ya anak itu? Dari tadi saya cari ke semua sudut sekolah, tapi dia nggak ada"

"Kenapa nggak coba di telepon aja, Pak?"

"Sudah. Tapi nomornya nggak aktif."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com