prolog.

ini tentang gadis yang tidak begitu cantik, bergaya tomboy dan rambut panjangnya yang selalu ia ikat. namanya Pravodka Vabiru, ia selalu di ejek karna namanya yang mirip dengan merk minuman keras, tak hanya itu ia juga selalu di bully oleh teman perempuannya karna ia sulit bergaul, hanya beberapa orang saja yang dapat menjadi temannya.

mata gadis itu berkeliaran, melihat keseluruh taman yang ia datangi dengan satu sahabat laki-lakinya, "kenapa lu terus aja ngikutin gw?" tanya gadis itu sembari mendudukkan bokong nya pada bangku di belakangnya.

"meh, gw cuma gabut makanya ngikutin lu" jawab laki-laki itu, yang ikut duduk di samping Vabiru.

"Bir kenapa lu gak pernah ngelawan mereka yang selalu ngebully lu?" tanya laki-laki itu sembari menatap wajah Vabiru.

Vabiru menoleh, ikut menatap wajah laki-laki di sampingnya, "ngapain? gak penting dan gak ada gunanya gw ngerespon mereka" jawab Vabiru.

Arvada Langit Alrangga, nama laki-laki itu. Rangga selalu di buat kagum oleh jawaban yang di berikan Vabiru atas pertanyaannya, gadis itu baik lantas mengapa orang-orang selalu jahat padanya? susah memang menjadi orang baik.