Cacat #

********

10 menit berlalu,tapi tidak ada jawaban sama sekali saat devid mencoba terus mengulang panggilan ke nomor daesy.David tampak khawatir di dalam ruangannya.

Drrtt,,drrtt,,Drtt,,drrtt !!

" Hallo,, ! Daesy ??apa kau mendengarkanku ? " ujar david sangat tegang

" Hallo selamat siang pak,kami dari pihak kepolisian ingin menginformasikan mengenai kecelakaan yang menimpa istri dan anak anda " ujar polisi yang memungut ponsel daesy di tempat terjadinya kecelakaan

" Ke..kecelakaan ? " david terlihat gemetar dan masih tidak percaya

" Lalu di mana istri dan anak saya sekarang pak ? " tanya david yang bersiap menyusul daesy dan minzi

David sangat syok mendengar kabar yang barusaja di sampaikan polisi lewat ponsel daesy yang di temukannya dilokasi kecelakaan. David segera berlari dari lantai 5 gedung kantornya menuruni tangga,karna lift di kantornya saat itu masih berada di lantai dasar.Dia tidak inging mengulur waktu lagi,para karyawan yang melihat david berlarian menuruni tangga merasa sangat heran.Tidak terasa sanking cepatnya david berlari,dia sudah sampai di parkiran mobil dan langsung segera tancap gas.

" Permisi suster,Saya adalah suami dari pasien yang barusaja mengalami kecelakaan beruntun.Dimana istri dan anak saya sekarang ? " ujar david kepada perawat yang berdiri di ruang recepcionist.

" Sebentar pak,saya akan memeriksa nama pasiennya dulu " terang perawat itu

" Baik suster,,mohon cepat sedikit " desak david

" Pasien atas nama daesy dan minzi sekarang tengah berada di ruang ICU pak " ujar perawat

" Baiklah,terimakasih suster " david segera berlari menuju ruang ICU

Tit..tit..tit..

Ctasss !!! Cahaya lampu berfokus ke arah daesy yang tengah berbaring di tempat oprasi.

" Suster,"

" Ini dokter " sahut seorang perawat yang menyiapkan alat alat yang dipakai guna keperluan operasi

David yang baru saja sampai di depan ruang ICU bersikeras ingin masuk kedalam,sedangkan beberapa perawat yang membantu tindakan operasi menahan david dan memintanya untuk menunggu di luar ruangan.

" Izinkan saya masuk suster,,mereka anak dan istri saya.Saya harus melihat keadaan mereka " desak david mencoba menerobos

" Maaf pak,anda tidak boleh masuk.Saat ini dokter sedang melakukan tindakan operasi.Jika anda bersikap tenang,kami berjanji akan berusaha semampu kami menyelamatkan pasien "

" Tenangkan diri anda,dan tunggulah sampai dokter menyelesaikan tugasnya " ujar suster yang menjaga ruangan itu.

" Tolong,Tolong suster , Dokter tolong selamatkan istri dan anak saya " david tidak bisa menahan tangisnya

" Baik pak,Kami akan melakukan upaya yang terbaik "

Sementara menunggu operasi selesai.David terus berjalan mondar mandi di depan ruangan itu.Tubuhnya gemetar,dan dia terlihat sangat takut.Selang beberapa menit setelah orangtua daesy yang tadinya juga mendapat kabar dari pihak kepolisian ,langsung datang ke rumah sakit dan segera menuju ruang ICU.Mereka melihat david sudah berada disana dan tampak sangat cemas.

" David,,! " sorak pak albert berjalan menghampiri david

" Ayah,," Sahut david menoleh ke arah mereka

" Ayah,,ibu istri dan anakku ada di dalam.Bagaimana ini,aku sangat khawatir dengan keadaan mereka " ujar david

" menantuku, tenanglah nak. Ayah yakin mereka akan baik baik saja "

" Aku tidak akan memafkan diriku ini jika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka " ucap david menyalahkan dirinya

" Tidak nak,ini bukan kesalahanmu.Tenanglah,semua akan baik baik saja " Sambung mama daesy

" Aku yang meminta daesy agar segera datang ke kantorku tadi.Dia mengatakan akan mengantar minzi ke sekolah dulu,lalu saat aku berbicara dengan minzi tiba tiba dia berteriak dan aku tidak tau kejadiannya setelah itu,dan setelah 15 menit polisi menghubungiku dengan menggunakan ponsel daesy. Mereka memberitahu jika daesy dan minzi mengalami kecelakaan "

" Ini salahku ! " ujar david

" Ini bukan kesalahanmu david,Polisi juga sudah menjelaskan pada kami kronologi kecelakaannya.Truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun itu berjalan melawan arus, jadi lebih tepatnya ini memang murni kecelakaan " jelas pak albert

Saat mereka tengah berbincang,seorang dokter laki laki yang mengenakan masker keluar dari ruang ICU.Di susul seorang perawat yang tampak membawa perlengkapan operasi.David segera berlari menghampiri dokter itu dan mencegatnya.

" Dokter,,dok bagaimana keadaan istri dan anak saya ?" tanya david

" Syukurlah pak,operasinya berjalan lancar.Sepertinya istri dan anak anda mengalami kecelakaan yang cukup parah " terang dokter itu

" Maksud dokter apa ?" tanya ibunda daesy

" Begini bapak dan ibu.Nyonya daesy ternyata tengah hamil,dan usia kehamilannya mulai memasuki bulan ke-2.Karna kecelakaan yang menimpanya,kami tidak bisa menyelamatkan bayi yang ada dirahimnya.Kami mohon maaf,tapi kami sudah berusaha semampu kami untuk bisa menyelamatkan nyawa bayi anda,tapi dia sudah tidak bernyawa " jelas dokter itu kemudian pergi meninggalkan mereka

" Oh tuhan,ternyata daesy sedang hamil ! " tubuhnya terasa lemah dan david tersandar kedinding.

" Ya ampun,kenapa dia menyembunyikan kehamilannya dari kita yah ?" tanya ibunda daesy

" Entahlah bu,ayah juga tidak tau.Kenapa daesy merahasiakan ini dari kita " ujar pak albert

Setelah di pindahkan ke kamar pasien,david dan orangtua daesy segera masuk ke ruangan untuk melihat keadaan putri mereka.David terlihat sedikit syok saat melihat wajah daesy yang mengalami luka cukup parah.

" Putriku,,daesy bangunlah nak.Mengapa ini harus terjadi padamu sayang..bangunlah putriku " ujar pak albert

" Sayang,,ibu disini nak,bukalah matamu ! "

" Daesy,sadarlah..aku disini bukalah matamu sayang ! david menggenggam tangan daesy yang masih terbaring lemah.

Seorang dokter masuk keruangan tempat daesy di rawat saat ini.David segera bangun dan menpersilahkan dokter yang masih mengenakan masker itu memeriksa keadaan istrinya.Setelah selesai memeriksa daesy dan putrinya minzi,dokter itu melepaskan maskernya.David memperhatikan dokter itu cukup lama,dia merasa pernah bertemu dengan dokter itu sebelumnya.Dan ternyata benar.Dia adalah dokter jonathan yang dulu pernah menangani daesy.

" Hallo pak david,kita bertemu lagi.." Sapa jonathan

" Iya dokter,sudah lama tidak bertemu " balas david

" Kalian sudah saling kenal ?" Tanya pak albert

" Kami pernah bertemu di rumah sakit saat aku dan daesy pergi bulan madu dulu pa,ma.Dokter ini yang membantuku mengecek keadaan daesy " terang david

" Benar pak,hmm saya ikut prihatin melihat kondisi istri anda saat ini.Pasti sangat berat baginya kehilangan bayi yang tengah di kandungnya " ujar jonathan

Tok,,tok,,tok !!

Seseorang mengetok pintu.Dan ternyata mereka adalah Ibunda david yang datang bersama dengan yolan.Yolan mengenakan pakaian yang cukup sexy.

" Ibu,," ujar david lalu berjalan menghampiri ibunya

" David anakku,,apa yang terjadi nak ? "

" Ibu,mereka mengalami kecelakaan saat ingin pergi mengantar minzi ke sekolahnya " david kebingungan bagaimana menjelaskannya

" Kau harus bersabar nak,berdo'alah agar istri dan anakmu segera sadar " ucap ibunda david

" Mas,mas yang sabar ya.Kakak ipar pasti akan baik baik saja " sahut yolan sambil meletakkan tangannya di pundak david

" Mohon maaf, tapi sebaiknya anggota keluarga menunggu di luar saja " terang dokter jonathan

" Kalau begitu,ayo kita semua keluar. Biarkan david menunggu anak dan istrinya sadar !" ajak pak albert sambil menyeret tangan istrinya keluar

Saat keluarga david dan daesy tengah menunggu di luar ruangan,tidak lama setelah itu david yang saat itu menjaga anak dan istrinya dalam kamar pasien tiba tiba berlari keluar dan segera mencari dokter.Keluarga yang terkejut melihat tingkah david yang sangat aneh langsung beranjak dari tempat duduk mereka.Dan saat semua orang merasa khawatir,tiba tiba terdengar suara teriakan daesy dari dalam kamar.

"David ! ada apa nak ? " tanya pak albert tampak khawatir

" Dokter,aku harus memanggil dokter secepatnya pa,ma !!! "

" daesy,,daesy ... " ucap david terbata

" Apa yang sebenarnya terjadi david ?" sahut ibunya yang juga tampak sangat khawatir

" Saat Daesy sadar barusan,dia mengatakan kalau dia tidak bisa melihat apapun.Semuanya tampak gelap bu ! "

" Dia sangat panik " jawab david

" Tidaaaaaaaaaaaak !! " pekik daesy sangat kencang

Pak albert dan istrinya segera masuk kedalam ruangan untuk memeriksa keadaan daesy,disusul oleh ibunya david yang juga terlihat sangat cemas.Hanya yolan yang tetap berdiri dengan santainya sambil memandangi semua keluarga yang tampak panik.Yolan berdiri sambil berpangku tangan,entah apa yang sedang difikirkannya yang jelas saat semuanya sudah masuk kedalam ruangan daesy,yolan justru terlihat santai dan ekspresinya seperti seseorang yang baru saja mendapat kabar baik.

* By me: sandrassi~*