webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
373 Chs

Jatuh Cinta?

'Ya Ampun, ni mulut benar-benar comel banget deh,' bicara Kong Oesman di dalam hati, sambil memegang mulutnya dan menepuk-nepuk pelan.

"Gue dari tadi

gak salah dengar, 'kan? Kalau elu bilang gue itu, 'cantik' elu lagi sehat, 'kan?"  tanya Mak Jinny kepada Kong Oesman.

"Eh, Jinny! Elu jangan GR, deh! Gue tadi lagi salah ngomong, karna belum sempat ngopi!" sangkal Kong Oesman.

***

"Sayur! Sayur! Auwo-uwo!" terak si Tukang sayur yang sedang menjajakan dagangannya.

"Nah, itu dia yang gue tunggu!" ujar Mak Jinny dengan penuh antusias.

"Ed dah tuh, Tukang Sayur, apa Tarzan sih, kenapa malah teriak-teriak gak jelas begitu!" gumam Kong Oesman.

Dia pun memalingkan wajah dari Kong Oesman, dan menunggu si Tukang Sayur itu mendekat.

Si Tukang Sayur pun berhenti tepat di depan Mak Jinny.

"Sayur, Bu?" tanya si Tukang sayur itu.

"Iya, pasti dong!" jawab Mak Jinny.

Mak Jinny langsung mengambil satu bungkus sayur asem mentah dan satu papan tempe.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com