Ngeri juga saat Raja Devilaro mengatakan soal perjanjian darah. Traidor malah jadi membayangkan kalau dirinya menyerahkan persembahan darah kepada Raja Iblis itu, lalu Raja itu meminum darahnya. Huh ...
Sungguh, berpikir tentang semua bayangan itu membuat Traidor mendadak jadi mual. Maka ia pun menggeleng-gelengkan kepala kuat, tanda penolakan yang keras darinya.
"Tidak!! Aku tidak mau!! Perjanjian darah yang kau maksud itu, jika aku harus memberikan darahku untuk kau minum, maaf aku menolak! Itu menjijikkan--"
"Dasar! Siapa juga yang mau meminum darahmu??!!" sentak Raja Devilaro. "Perjanjian darah itu bukan seperti yang kau bayangkan!! Sesungguhnya yang namanya perjanjian darah, itu adalah perjanjian yang mengikat dengan menyatukan dua darah kita!!"
Traidor mengerjap keheranan. "Me-Menyatukan dua darah ... kita?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com