webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Teenager
Zu wenig Bewertungen
243 Chs

She Cries ...

"Biar keliatan wajah nangisnya," ujar cowok itu. Karina semakin mengerutkan wajahnya. Apa-apaan cowok ini? Orang-orang ingin menyembunyikan tangisan mereka, bukan memperlihatkan nya.

Rain terkekeh pelan melihat wajah Karina yang benar-benar berantakan. Ia mengusap lembut pipi gadis itu, namun tidak menghapus jejak air matanya seperti di novel-novel yang sering ia baca.

"Nangis aja biar lega. Sini, gue pinjemin bahu gue."

"Apaa—"

"Sshhtt! Udah udah ... ga usah ngomong, cukup luapin aja," ujar Rain lembut. Cowok itu kini sudah memeluk erat tubuh Karina, ia mengusap lembut punggung gadis itu seperti menyalurkan kekuatan.

Karina terdiam. Perkataan itu benar-benar membuatnya ingin menangis. Tidak ... Karina sudah benar-benar menangis sekarang. Meskipun begitu, gadis itu terbiasa untuk menangis dalam diam. Ia tidak bisa meluapkan semua perasaannya lewat tangisan keras seperti bayi, sehancur apa pun perasaannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com