Gadis itu mengernyit, "Ngomong apa sih lo??" Tanyanya
"Im sorry!" Kata Auryn mengganti bahasanya.
"Oh..." Gadis itu mengangguk pelan. "Tapi gue gak butuh permintaan maaf lo!" Bentak gadis itu kembali.
Auryn memejam kan matanya. Mengapa akhir-akhir ini ia mendapat nasib yang kurang beruntung? Awalnya, bertemu dengan gadis kurang ekspresi. Kemudian, dengan cowok canggung itu. Lalu hari ini cobaan apa lagi??
Dan kenapa dia harus bertemu dengan gadis punk seperti ini??
"Ganti yang baru!"Tagih gadis itu.
"Tapi....."
"Gue gak peduli!! Besok udah harus ada dikelas gue dan sama persis kaya gini! Kalo gak karena buru-buru, gue akan bunuh lo sekarang. Tapi, berhubung gue harus cepet, gue biarin lo untuk sekarang. Dan lo harus penuhi tanggung jawab lo!" Kata gadis itu dengan aksen penuh penekanan.
Lalu, ia mengangkat sepeda nya dan menaikinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com