webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Zu wenig Bewertungen
409 Chs

CWCVH PART 81

Plak!

Semua orang terkejut ketika Briel meletakan kedua tangannya di atas meja seraya bangun dari duduknya. Semua yang ada di meja itupun melihat ke arah Briel yang kini menoleh ke arah Erland.

"Sayang, aku mau ke toilet. Bisakah kamu mengantarku?" tanya Briel sontak membuat James dan Bryan tercengang. Mereka melihat ke arah wanita tadi yang tampak diam.

"Eh, itu..." James dan Bryan tampak canggung melihat wanita itu.

Erland menghela napas.

'Benar-benar wanita ini, apa dia benar-benar menganggapku suaminya sekarang?' batin Erland.

"Baiklah, aku akan mengantarmu," ucap Erland dan bangun dari duduknya.

"Aku permisi sebentar, ya," ucap Briel seraya tersenyum ramah pada James dan Bryan. Setelah itu, dia pun menarik Erland menuju toilet.

Keduanya pergi ke outdoor di mana toilet berada. Namun, Briel menahan Erland di depan pintu toilet.

"Ada apa? Kenapa tak masuk?" tanya Erland bingung.

"Makan malam macam apa ini?" tanya Briel.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com