webnovel

Crazy Love?

-- Bertemu orang yang tepat pada waktu yang tepat adalah sejenis takdir -- *** Kehidupan yang kelam, masa lalu yang ingin dilupakan, dan masalah kehidupan lainnya membuat remaja ini terus berusaha untuk menyelesaikan masalahnya. Kekuatan yang mereka butuhkan adalah uluran tangan dari orang lain disekitar. Tidak hanya orang dewasa yang mempunyai ribuan masalah, tetapi remaja ini juga mempunyai masalah di kehidupannya. Mulai dari masalah keluarga, pacar, ataupun persahabatan. Rena, gadis yang selalu baik pada semua orang, dan tanpa sengaja membuat banyak cowok yang mulai menyukainya. Rena mempunya sahabat bernama Rean, cowok itu selalu melindungi Rena dari semua cowok yang mendekat. Terutama Ryu, Ketua Osis. Cerita ini tidak hanya menceritakan masalah yang dihadapi oleh Rena. Berbagai kisah berada di dalam cerita ini. Apakah Rena dapat memilih salah satu? Atau, Rena tidak memilih sama sekali? Apakah masalah lainnya dapat diselesaikan? Apakah mereka bisa membuat hidup mereka menjadi penuh warna? Ikuti terus cerita ini ^^

Errenchan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
289 Chs

Ekstra

Saat mereka sampai kelas, Rena mengintip keadaan kelas terlebih dahulu untuk memastikan apakah guru sudah masuk ke dalam kelas atau. Rena menghela napas lega melihat kelasnya yang belum ada guru, dengan cepat mereka berdua masuk ke kelas dan langsung duduk di bangkunya.

Tika yang merasakan kehadiran Rena pun langsung menoleh ke belakang dan menatapnya dengan datar. "Ke mana aja lo? Untung guru belum dateng! Kalau udah, siap-siap lari di lapangan!"

"Iya, tau. Lagian gue ngehabisin dia dulu, baru gue pergi ke kantin." Rena cengengesan bersama Salsa.

Tika pun mengerutkan keningnya. "Dia? Dia siapa? Lo habis bertengkar sama siapa?" tanya Tika yang penasaran karena ucapannya. Apa Rena habis berantem di kantin? Tapi dia tak melihat satu pun luka di wajah Rena.

"Bakso lah, siapa lagi? Sayang kan kalau di tinggal meskipun masih beberapa suap. Lo pikir gue berantem gitu?"

Tika mendesis pelan dengan decakan. "Gue pikir lo abis berantem!"

"Dih! Gue pikir lo abis gelud sama orang."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com