webnovel

Crazy Love?

-- Bertemu orang yang tepat pada waktu yang tepat adalah sejenis takdir -- *** Kehidupan yang kelam, masa lalu yang ingin dilupakan, dan masalah kehidupan lainnya membuat remaja ini terus berusaha untuk menyelesaikan masalahnya. Kekuatan yang mereka butuhkan adalah uluran tangan dari orang lain disekitar. Tidak hanya orang dewasa yang mempunyai ribuan masalah, tetapi remaja ini juga mempunyai masalah di kehidupannya. Mulai dari masalah keluarga, pacar, ataupun persahabatan. Rena, gadis yang selalu baik pada semua orang, dan tanpa sengaja membuat banyak cowok yang mulai menyukainya. Rena mempunya sahabat bernama Rean, cowok itu selalu melindungi Rena dari semua cowok yang mendekat. Terutama Ryu, Ketua Osis. Cerita ini tidak hanya menceritakan masalah yang dihadapi oleh Rena. Berbagai kisah berada di dalam cerita ini. Apakah Rena dapat memilih salah satu? Atau, Rena tidak memilih sama sekali? Apakah masalah lainnya dapat diselesaikan? Apakah mereka bisa membuat hidup mereka menjadi penuh warna? Ikuti terus cerita ini ^^

Errenchan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
289 Chs

Bingung Menjawab Apa

"Tumben lo berubah baiknya cepet? Kerasukannya kapan?" tanya Rena dengan tertawa kecil.

"Ya udah, nih, lo ba—"

"Eh, iya, iya. Gue bercanda. Lo aja yang bawa oke?" ucap Rena tersenyum manis, lalu berjalan ke rak coklat.

Namun, dengan cepat Rean langsung menahan tangan Rena. "Bukannya lo udah enggak boleh makan coklat?" tanya Rean yang membuat Rena menggigit bibir bawahnya, lalu menoleh ke Rean dengan menyengir.

"Sesekali enggak apa lah," mohon Rena dengan wajah yang di buat melas.

"Enggak, Rena! Kalau gigi lo sakit lagi gimana?" tanya Rean yang membuat Rena manyun.

"Enggak bakal sakit kalo makan dikit, Rean. Boleh ya, pliss, bolehh, ya, ya," mohon Rena bertingkah seperti anak kecil yang meminta balon.

Rean menghela napas panjang. "Gue telpon bunda dulu, kalau bunda kasih ijin, gue juga kasih ijin. Gimana?" tanya Rean yang membuat Rena seketika berhenti memohon. Dia menghentakkan kakinya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com