webnovel

Bab 24 | Seperti Perasaan Lain, Afeksi Perlu Disalurkan

"Jauh-jauh ih lo dari gue...."

"Jangan pasang muka begitu! Sok imut!"

"Yaudah buruan! Ke Gandaria City apa ke IKEA?"

"Ya Allah kenapa gue lemah sama duit Ya Allah."

Amara cuma cekikikan di belakang Aurora yang ngomel-ngomel dari tadi setelah dia keluar dari kelas. Amara sengaja mau 'menyewa jasa' Aurora untuk mendekor ulang kamarnya. Ngga mau nunggu hari Minggu, maunya sekarang. Padahal sudah jam 4 sore. Satu dari sekian taktik Amara untuk 'ada' di saat Aurora sedang sedih atau marah. Dan Amara yakin, semalam tidak berjalan baik antara Aurora dan Antariksa.

Begitu mereka berdua tiba di IKEA, Amara hanya cengengesan waktu ditanya mau dekor ulang kamar dengan konsep apa. Padahal menurut Aurora, kamar Amara baik-baik saja dengan konsep modern shabby chic-nya. Aurora bukannya tidak tahu kalau ini hanya upaya Amara untuk menyibukkan dirinya agar tidak terlalu terpikir masalah kemarin. Ya susah. Untung Amara mau aja bayar banyak. Aurora memang lemah kalau urusan duit!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com