Setelah Adrik menyuruh Jeanne dan yang lain lari dari gereja isaac , mereka berlari dengan begitu cepat hingga tak mereka tak sadar bahwa mereka sudah jauh dari gereja isaac
" Haahh ... Haahh , jadi kita sudah berada dimana? " Tanya Natsumi
" Kita sendiri masih berada di Saint Petersburg dan belum sampai di luar area kota , akan perlu memakan waktu yang sangat lama untuk pergi kesana bila kita ke moskow " jelas Raiden
" Apa yang sebenarnya terjadi ?! Mengapa gereja isaac diserang begitu saja? "
" Ugh , aku sendiri tidak tahu kenapa mereka menyerang dengan sangat begitu brutal bahkan adik ku sekarang adalah anggota dari faksi Ghost Vultures " ujar Jeanne
" ...."
Sophia yang mendengar ucapan dari Jeanne terdiam , Raiden hanya menatap Jeanne yang terlihat sedih ketika mengucapkan perkataan tersebut .
" Sudah Jeanne tidak apa , ada kemungkinan bahwa Plague mengembalikan Eveline kepada mu kembali seperti semula " ucap Raphael untuk membuat Jeanne senang
" Huh? , Bukan kah itu hal yang mustahil ? , Dengan luka yang sangat begitu parah apakah Plague bisa berhasil membujuk dan mengalahkan Eveline? No way!! "
" Mungkin tidak tapi , bisa saja Plague berhasil membujuknya ....ini hanya kemungkinan "
" Uhh teman teman, jauh lebih baik kita melanjutkan perjalanan kita , waktu akan mulai gelap dan malam pun akan segera tiba , akan gawat bila Infected mulai muncul keluar "
" Iya kamu benar Raiden "
Mereka ber empat pun melanjutkan perjalanan mereka menuju moskow , mengapa mereka pergi kesana? Mereka pun masih bingung mengapa Plague ingin sekali pergi menuju moskow , apa yang ia pikirkan sebenarnya dan apa rencana yang akan dia lakukan setelah sampai di moskow , semuanya masih belum terjawab
Hingga malam pun tiba dan mereka masih berada di area kota Saint Petersburg , mereka bingung harus berbuat apa disaat keadaan mereka yang bisa di bilang cukup desperate , tidak ada resource untuk membuat api unggun dan kebutuhan untuk bertahan di malam hari
" Haahh , apakah kita bisa bertahan dari serangan Infected ? " Tanya Jeanne
" Kita hanya perlu mencari resource , bila perlu mari kita masuk ke dalam gedung gedung yang berada di sekitar jalan ini , kemungkinan di dalamnya terdapat resource itu sangat lah besar " ucap Raiden
" Ya benar juga sih Rai , tapi di dalam pasti ada cukup banyak Infected yang tertidur , aku sendiri gak tau kenapa Infected memerlukan tidur " ujar Natsumi
" ..... Hey , Natsu ... Kau ingat stasiun metro yang dulu kita pernah lewati? "
" Iya , iya benar aku ingat , mobil buggy kita masih berada disana "
" Huh? Apa?! , Natsumi kenapa kamu meninggalkan mobil buggy milik ku begitu saja di stasiun metro "
" Hey jangan marah , keadaan aku , Raphael , Jeanne dan Plague sedang membutuhkan bantuan , terpaksa kami meninggalkan mobil buggy nya di stasiun metro "
" Hahh, baiklah ...jadi apakah bensin nya masih ada? "
" Kemungkinan sih iya , mungkin cukup untuk pergi keluar dari kota ini , karena yang pasti kita akan menghadapi satu masalah "
" Hm? Masalah apa? "
" Kita hanya bisa menampung 4 orang saja bukan? Dan mana mungkin cukup untuk 5 orang pasti harus berdesakan "
" Hmm , ahh sepertinya aku punya ide "
" ....aku harap idenya tidak terlalu buruk "
Mereka berlima pun mulai bergerak dan berjalan menuju stasiun evakuasi yang Natsumi dan yang lainnya lewati pada saat pertama kali sampai di Saint Petersburg
Pada saat di perjalanan mereka berlima cukup kesusahan untuk mengatasi pada Infected yang menyerang namun mereka berhasil untuk mengalahkan beberapa dari Infected dan lari kabur mencari tempat yang aman , ide buruk malam malam berjalan menuju stasiun kereta , yang ada mereka akan jadi santapan para Infected yang lapar akan daging dan otak manusia
" Haaahh , .....kita seharusnya istirahat terlebih dahulu dan pergi disaat pagi atau siang hari " ucap Sophia
Mereka berlima justru bersembunyi di dalam salah satu gedung yang berada disana , mereka cukup kaget dengan rumah atau gedung yang mereka masuki , sangat begitu sepi dan tenang sepertinya mereka beruntung menemukan tempat istirahat yang aman dan tentram , pada akhirnya mereka beristirahat di gedung tersebut , hingga pagi hari pun tiba
Mereka pun terbangun dari tidur mereka , mereka berlima segera pergi menuju stasiun metro evakuasi , dan setelah beberapa jam akhirnya meraka sampai di stasiun tersebut , dan syukurlah mobil buggy milik raiden masih tersimpan disana dengan aman dan tidak ada lecet bahkan kerusakan sama sekali
" Phew , kita beruntung , pihak Ghost Vultures tidak menemukan tempat ini " ujar Natsumi
" Yah aku juga cukup lega mobil ku tidak kenapa kenapa "
" Baiklah biar aku cek apakah bensin nya masih ada atau tidak "
Natsumi duduk di kursi kemudi , dan ternyata bensin yang mobil miliki hampir habis Natsumi lupa kalo ia memakai bensin nya hingga habis tak tersisa pada saat waktu itu
" Uhh , sepertinya kita harus menggunakan bensin cadangan "
" Astaga , kamu bilang bensin nya masih ada "
" H-hey aku lupa , bukan kah itu normal untuk manusia lagipula banyak juga yang terjadi akhir-akhir ini kan? "
" Ya kamu ada benarnya juga sih , haah baiklah gunakan saja bensin cadangan syukur aku menyimpan bahan bakar tambahan "
Natsumi mengisi bensin dari buggy dan satu jerigen bensin habis dan terisi hingga setengah saja , tapi lumayan cukup untuk pergi dari kota Saint Petersburg dan pergi menuju kota Moskow , Natsumi berpikir untuk berhenti di salah satu pom bensin dan mengisi jerigen bila memang masih ada bensin , jika tidak ada bensin maka mereka hanya bisa berdoa agar bisa sampai di moskow
" Baiklah , bensin sudah terisi ...ayo naik "
Mereka berempat pun mulai naik , Raiden duduk disebelah Natsumi , Raphael duduk di kursi belakang , Jeanne dan Sophia duduk di atas dan mereka berdua terpaksa sedikit berdesakan karena tidak ada tempat lain selain itu , Natsumi pun mulai tancap gas dan memutar arah dengan menekan tuas rel ya g berada di arah kiri nya
Tak disangka , mereka berlima memiliki dua kejadian yang sangat begitu beruntung , yang pertama adalah mereka lari dan masuk menuju gedung yang sepi dan aman dari para Infected lalu mereka istirahat di dalam gedung tersebut , dan kedua mereka masih memiliki dua jerigen bensin cadangan , meskipun jerigen bensin ini sudah di siapkan dari waktu yang cukup lama
Setelah mereka keluar dari area stasiun Raphael dan Raiden turun dari buggy untuk memasang ban yang tidak terpasang , dikarenakan supaya mobil buggy bisa di pakai di rel kereta , setelah mereka selesai memasang ban mobil , mereka kembali naik dan perjalanan pun berlanjut
Dan setelah beberapa menit dan jam lamanya lebih tepatnya 1 jam 15 detik mereka sampai di jalan tol menuju moskow , sayang sekali jalan tol yang seharusnya bisa mereka lewati beberapa dari jalannya sudah hancur dan rubuh akibat para Infected dan Reated
" ....jalan tol nya hancur nih , lewat bawah aja kali ya "
"Sayang sekali jalan tol nya hancur , akan jauh lebih mudah dan cepat jika kita melewati jalur ini " ucap Jeanne
" Ya mau gimana lagi , dunia berubah pasti infrastruktur yang ada di dunia pun ikut berubah "
Disaat mereka turun , Natsumi dan Raiden melihat sebuah pom bensin , namun ternyata di pom bensin tersebut di isi oleh Infected yang sangat begitu banyak , Natsumi dan Raiden mengurungkan niat mereka berdua , dan menyimpan niat tersebut jauh didalam hati mereka
Akan menjadi suatu hal yang bagus bila mereka bisa mengisi jerigen bensin dan bensin buggy hingga full tapi pom bensin di isi oleh banyak Infected , mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka dengan kecepatan sedang , mereka berlima tidak akan menyangka bahwa Plague sedang dalam masa pingsan atau koma pada saat ini di markas Strider Knight di kota moskow.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-Bersambung-
makasih yang sudah baca novel ini sampai sini , tapi kalian keknya gak usah sebegitu berkonstribusi untuk ngasih gem lah apalah cukup baca aja gua udah bahagia , enjoy the story till the end~