Chapter 37 Interlude III

[ Hari Senin . 07:40 ]

Di pagi yang cerah Sergei dan Plague sedang sarapan bersama , hari ini plague belum masuk ke sekolah karena Sergei belum sempat mendaftarkan plague ke sekolah dikarenakan hari ini adalah hari dimana Sergei mendapatkan misi pertamanya

" Kakak hari ini mendapatkan misi pertama kakak? " Tanya plague

" Iya , kakak hari ini akan menjalankan misi kakak yang pertama kali " jawab sergei

" Woah keren ,hati hati ya kak " ucap plague

" Iya Plague .....oh ya seperti nya sebentar lagi jam 8 kakak berangkat dulu ya " ucap nya sergei dan pamit pergi

" Iya kak hati hati ya "

Sergei pun mengambil tasnya dan jubah berhoodie dengan bahan yang betekstur mirip kulit , dan jubah yang sergei bawa berwarna biru dengan warna hitam untuk bagian dalam , ada stripes warna merah di hoodienya , lalu di bagian lengannya terdapat sebuah device yang tertempel , lalu Sergei juga membawa gas mask nya .

Ia pergi menuju mobilnya , memasukan alat alatnya di kursi penumpang , dikarenakan mobil yang ia pakai adalah mobil jeep wrangel robicon , ia memiliki dua kursi kosong dibelakang dan sergei menaruh tas dan jubah nya di kursi belakang , ia duduk di kursi kemudi , lalu mulai menstarter mobil tersebut dan ia pun langsung tancap gas menuju distrik 6 dimana markas Strider Knight berada

Setelah bebeapa jam perjalanan Sergei sampai di gerbang markas Strider Knight , ia menscan kartu tanda pengenal nya lalu masuk dan memakirkan mobil nya di parkiran yang tersedia untuk para anggota Strider Knight , terlihat dari luar kaca mobil banyak sekali anggota Strider Knight lalu lalang sembari berbincang , ada yang duduk minum kopi , sergei turun dari mobilnya dan tak lupa juga ia mematikan mesinnya , ia pergi ke tempat kursi belakang dan membawa tas serta jubahnya dan ia pun mengenakan masker gas nya yang terlihat begitu khas , ia berjalan menuju gedung brieifing misi berada .

Ia pun sampai di sebuah gedung berwarna abu abu , dengan cat yang sedikit terkelupas , ia masuk dan membuka pintunya , di dalam ia di sambut oleh anggota teamnya dan juga clarke serta komandan yang mengatur strategi serta memerintahkan mereka untuk meyelesaikan misi yang dikirim oleh atasan .

" Baiklah , akhirnya kaptain Scream kamu tiba juga " ucap komandan menatap Scream yang masuk ke ruangan briefing

" Maaf atas ketelatan saya komandan " ujar Sergei sembari menutup pintu

" Tidak apa , lagipula waktu kamu datang kesini begitu tepat tidak ada yang lebih dan kurang , baiklah mohon gunakan seragam mu dengan baik dan taruh tas mu di sana " ucap komandan tersebut ia menunjuk sebuah meja yang ditaruh di samping pintu di meja tersebut adalah tempat anggota yang lain menyimpan tas mereka

" Baik pak " ia pun mengenakan jubahnya lalu menaruh tasnya di meja

" Baiklah , semuanya sudah kumpul .....misi kalian untuk pertama kali nya , yaitu mengambil nuklir reactor yang berbentuk baterai yang lumayan besar. gray skull akan pergi kesana dan mengambil reactor tersebut "

" Reactor , bagaimana sebuah reactor jatuh seperti itu ditempat entah berantah pak? "

" Soal itu saya pun tidak tahu , salah satu kargo yang biasanya mengantarkan reactor dan bahan nuklir pun bingung , karena ini adalah hal yang aneh karena jarang sekali , satu reactor nuklir jatuh dan terlupakan begitu saja "

" .....ya aneh juga sih " ucap sergei secara pelan

" .....tempat dari misi itu ada di wilayah , ada mesir di sebuah reruntuhan yang dahulu pernah di tinggalin oleh manusia , lalu saya mendapatkan laporan soal satu bahan nuklir yang jatuh , yaitu berada di Indonesia tapi kalian tenang saja , itu sudah di tangani oleh team lain " jelas komandan

" Pertanyaan pak , Apakah ada kemungkinan kita akan berkonfrontasi dengan Ghost vulture? " Tanya clark

" Ah soal mereka ya ..... sepertinya tidak , mereka tidak peduli soal nuklir mereka hanya peduli dengan yang saja , sudah tidak usau pikirkan mereka , pertarungan akan sulit bila tempat yang terbuka , saya harap kalian bisa mengambil cover dengan cepat , karena tempatnya terbuka dan kota nya cukup begitu besar dan banyak gedung gedung , kalian gunakan itu sebagai advantage untuk berlindung dari tembakan , kalian paham? "

" Paham pak !! " Teriak mereka ber 5

" Baiklah , team Task Scream misi dimulai segera kasian bersiap siap, pesawat akan mengantarkan kalian kesana , good luck soldiers "

" Baik pak !! "

Mereka pun mengambil peralatan mereka masing masing , bahkan mre pun mereka bawa dan masing masing orang hanya membawa satu mre , mereka pun pergi menuju tempat senjata mereka di simpan , 3 orang anggota Task Scream membawa assault rifle M4A1 dengan attachment scope holo sight , ext. draw magazine , dan juga stock yang sudah di modifikasi untuk senjata utama mereka dan senjata kedua mereka adalah pistol , Clarke/ Panther membawa assault rifle HK14 dengan attachment stock , grip , serta ext.draw magazine dan untuk senjata keduanya ia membawa scorpion pistol yang bisa menembak dengan rapid fire , lalu untuk Scream alias Sergei Lavrov membawa shotgun DBS/ DP-12 dengan scope red dot dan modifikasi di bagian badannya dimana Scream bisa menaruh peluru shotgun jadi dia bisa dengan mudah dan cepat untuk melakukan reload , untuk senjata kedua ia membawa smg bernama scorpion EVO 3 sergei memasangkan attachment berupa light weight grip , dan peredam suara .

Akhirnya setelah semuanya siap dengan loadout masing masing , pesawat jemputan pun datang , pesawat itu mendarat dan membuka pintu belakangnya , dan team Task Scream pun memulai misi nya , disaat perjalanan para anggota team Task Scream sempat berbincang bincang

" Man ....kamu keren juga Scream , baju mu lebih keren ketimbang aku "

" Yah ...aku design kostum ini agar bisa digunakan di beberapa tempat seperti hutan , gurun dan pegunungan , tapi untuk tempat bersalju aku lebih suka menggunakan seragam khusus dingin "

" .....dan kenapa kamu menggunakan masker gas? Bukankah kita sedang tidak menjalankan misi untuk mengantar atau memgembalikan tong atau cairan toxic ? "

" Masker gas ini bisa mengfilter seluruh udara bahkan aku bisa bernafas dengan jauh lebih baik karena udara o2 akan mudah masuk ke hidung ku , masker ini juga bisa menghalau badai pasir , badai salju dan juga hujan agar virus tidak mencapai tempat pernafasan ku "

" Heh , bagus juga topeng mu ini aku jadi pengen punya topeng personal seperti kamu Scream "

" Masker filter yang biasa saja sudah cukup untuk mu Clarke "

" Jadi itulah kenapa kapten memakai topeng gas disaat misi " ucap Anne

" ... kapten kita memang unik , heh senang bertemu dan bekerja sama dengan mu kapten " ujar Nexus

" Senang bekerja dengan mu juga kapten " ucap William

" Iya aku pun senang bisa bekerja dengan kalian , pilot bagaimana apakah kita sudah sampai ? "

" Belum , masih butuh waktu 2 jam untuk sampai sana , sebentar lagi sampai kok "

" Baiklah .... "

Waktu pun berselang cepat , dan mereka pun sampai di tempat mereka turun , pesawat pun landing dan mereka segera turun dari pesawat , Scream melihat keadaan kota mati yang sudah acak acakan mungkin karena dulu pernah perang yang membuat kota ini mati dan rusak , pesawat pun kembali take off dan pergi meninggalkan mereka

" .....stick together , lets examine the place first " ucap Sergei

" Roger captain "

Mereka pun mengecek gedung dengan bergerak secara diam diam dan memperhatikan kanan kiri serta depan dan juga kanan kiri , mulai lah mereka memasuki gedung satu persatu , rumah demi rumah , mereka tak menemukan satu pun reactor nuklir di sini akhirnya Scream mengusulkan ide

" Ayo mencar, agar bisa menemukan reactor itu dengan mudah , jika musuh datang kalian harus berlindung dan memanggil bala bantuan paham? "

" Paham kapten "

" Bagus kalau begitu , Go!!!! "

Mereka pun mengecek tiap gedung sendiri sendiri , agar lebih mudah untuk mengetahui dimana letak reactor tersebut , setelah beberapa lama mereka mencari reactor tersebut , Panther menemukan keberadaan reactor tersebut , reactor itu tersimpan di sebuah rumah yang aneh

" Hey guys aku menemukan reactor nya , tapi .....rumah ini sepertinya aneh , over " ucap Panther di walkie talkie

" Baik diterima , yang lain cepat pergi menuju panther , panther kamu ada dimana ? "

" Di sebuah rumah yang begitu besar dan mewah , sebentar aku keluar dulu " panther mematikan panggilannya lewat walkie talkie , ia pun keluar dari gedung itu dan memberi kan kode dengan tangan melambai ke atas

" Kami melihat mu panther over "

" Baik kapten over "

Mereka berempat pun berjalan menuju Panther , mereka menemukan sebuah rumah aneh yang menempel dengan batu besar yang ada di sana , Scream pun bertanya dimana reactor tersebut

" Jadi panther dimana reactor nya ? " Tanya scream

" Di rumah ini , aku mendapatkan signal radiative yang lumayan tidak begitu kuat dan sepertinya di area bawah tanah rumah ini " jawab dan jelas Panther

" Begitu .....baiklah , Nexus dan William jaga di dalem aku , Anne dan Panther akan mencari dimana reactor itu , gimana? "

" Hmmm baiklah " jawab nexus

" Ya boleh boleh aja sih " William juga setuju

" Ayo kita masuk "

Scream pun beserta tiga anggota lainnya masuk sementara Nexus dan William berjaga di ruang utama atau ruang tamu , Panther menunjukkan ada sebuah ruang bawah tanah dan ia merasakan tingkat radiasi yang mulai menaik seiring ia turun , dan Anne pun test ternyata benar , disini lah tempat reactor tersebut , mereka menemukan banyak sekali besi besi seperti alat untuk membuat sesuatu dan mereka pun menemukan reactor tersebut duduk dengan rapih tanpa ada goresan bahkan seperti belum ada yang pernah mengambil reactor ini

" .... Ini aneh , reactor ini seperti sudah ada disini sejak lama bahkan tak terlihat goresan apa pun "

" Menurut ku , ini adalah miliki gray skull unit , dan mereka sepertinya lupa membawa ini ,perasaan ku buruk mengenai reactor nuklir ini " ucap Anne

" Iya kay benar , seperti sebuah jebakan " ujar Panther

" Hey William , bagaimana keadaan diatas dan diluar? " Tanya Sergei dengan walkie talkie

" Aman tapi sepertinya ada mobil yang mendekat kemari , seperti nya ....shit itu gray skull unit "

" Confrotation eh ? Bagaimana kapten ? Kital lawan dan habisi mereka ? " Tanya Nexus

" Hmm menarik , kita akan ambil dulu reactor ini , setelah itu mari kita habisi mereka "

" Hahah i like that , kau dengar itu will? "

" Seperti biasa kau selalu senang dengan pertarungan bahkan adu tembak , iya iya aku dengar " ujar William

" Baiklah Panther kamu bawa reactor ini bersama Anne , aku , William dan Nexus akan melindungi kalian , wait aku panggil dulu pesawat jemputan "

Sergei memanggil pesawat jemputan untuk menjemput kembali mereka karena misi mereka telah selesai namun , mereka akan dihalangi oleh Gray Skull unit , pihak markas pun mengkonfirmasi perintah tersebut dan pesawat pun dikirim kan

" Baiklah , saatnya kita menahan mereka sampai mereka semua mati "

" Baik kapten " ucap panther dan anne

" Woohoo this is gonna be fun as hell " Teriak Nexus dengan senang

" In your freakin head Nexus , roger capt " ujar William

//BERSAMBUNG//