Chapter 16 Old Friends part 2

Raphael pun segera pergi menuju bawah tanah , dimana di dalamnya cukup banyak mutant yang tinggal di dalamnya , Raphael di suruh oleh revers untuk membersihkan area itu dan juga membawa pisau teman nya sheaf yang telah mati termakan oleh mutant , dengan pistol favorit milik raphael , misi ini hanyalah misi yang sangat mudah atau kita bisa sebut EZ PZ , ya gitu lah , raphael pun pergi menuju gedung berwarna oranye yang dimana itu di samping kanan dari gerbang di mana sheaf berjaga dan di samping gedung nya revers berdiam diri , raphael pun memulai misi , senjatanya juga siap untuk menembak.

Raphael pun mulai memasuki lorong pertama dan menemukan satu jalur yaitu lurus , dimana jalur itu menyambung dengan jalur dan ruangab lain , lalu ada jalur kana yang dimana itu adalah jalur yang singkat dan hanya memiliki dua ruangan , raphael pun masuk ke satu ruangan awal di dekat lorong awal juga , dia mengambil barang barang yang berguna seperti bandage , health kit , dan peluru , di bawah tanah itu sunyi , berdebu , gelap dan cukup pengap , tapi dengan adanya sedikit cahaya , pernapasan nya cukup lega , selesai mengeledah dan mengambi barang di ruangan pertama , Raphael pun langsung menuju lorong kanan , yang dimana jalurnya berbelok ke kiri dan di tikungan itu terdapat box yang berisi makanan yang irradiated , namun raphael tetap ambil , dan ia pun pergi menuju lorong di depan , melihat dua musuh yang bejalan kanan kiri , dan pada akhirnya para infected itu menyadari keberadaan raphael dan berlari menuju Raphael , raphael menembakan pistol nya satu , hingga 5 peluru baru bisa membunuh satu infected sisa satu , dan peluru sisa Raphael hanya ada 3 ia harus kembali mengisinya , namun infected itu menyerang raphael , raphael pun dengan sigap menendang infected itu ke samping dan jatuh , dengan kesempatan itu raphael pun mengisi peluru senjatanya , dan menembak infected itu hingga mati

" Fuh , .....baiklah mari kita geledah dan ambil barang barang yang ada disini , damn this is gotta be a long time " raphael pun masuk ke dalam ruangan dan mendapatkan sebuah medkit , anti-rad kit , dan beberapa hal ,dan ia pun pergi menuju ruangab sebelah dan menemukan peluru serta file file dencrypt .

Raphael pun , pergi dan menjelajahi tiap lorong dan ruangan yang ada di ruang bawah tanah ini , sembari membersihkan infected dan juga looting raphael pun menemukan sebuah barang yang cukup menarik dan menemukan pisau yang diminta oleh sheaf , dengan semua mutant yang berhasil raphael musnahkan , misi yang diminta oleh revers pun selesai , dan raphael pun kembali menuju pintu keluar dari ruang bawah tanah , raphael pun kembali ke permukaan , raphael langsung pergi menuju ruangan revers untuk melapor

" Jadi gimana eh? Udah selesai misi lu? " Tanya revers

" Tentu , sudah jadi gimana ? Soal pass itu apakah gua dan para adventure bisa lewat? " Tanya raphael

" Da!! , Belum dong gua mau minta tolong sama lu, buat pergi ke rusty wasteland , lu pergi ke tempat yang namanya scrapyard, lu cari squad yang hilang disana , kalo masih hidup bawa ke sini kalo mati bawa communicator nya " revers masih membutuhkan bantuan raphael

" Hah , baiklah kalau begitu , gua terima task nya " Raphael pun pergi keluar dan memberi pisau yang diminta oleh sheaf

" Wah wah makasih kawan, sesuai janji gua gua bakal kasih lu reward , nih " sheaf berterima kasih dan memberi Raphael reward berupa 2000 point dan radio

" Lu mungkin butuh ini radio, daripada gua simpen mending gua kasih ke lu aja " ucap sheaf

" Baiklah , kalo begitu selamat tinggal " ujar raphael "

" Yo, dah! "

Raphael pun pergi kembali menuju shelter , karena dia ingat kalau ketua kazuma memintanya untuk mencari skema radio , dan antenanya , karena raphael mendapatkan apa yang di minta oleh ketua , Raphael pun kembali dulu ke shelter , dalam dua jam setengah , raphael pun kembali ke shelter hanya dengan jalan kaki , Raphael pun langsung menghampiri pak ketua kazuma , seperti biasa pak ketua selalu duduk di ruangannya dan merokok sembari mendengar lagu dari radio

" Ketua, aku menemukan apa yang kamu ingin kan " raphael pun memberi kan skema dan radio station yang di inginkan oleh ketua

" Wah , makasih kamu ini cukup dependable seperti biasanya , akhirnya ku bisa memperbaiki radio yang ada di shelter ini , agar kita bisa berkomunikasi dengan baik dan benar , oh ya bagaimana dengan urusan mu Raphael? " Pak ketua memberikan pujian , dan pada akhirnya radio shelter bisa diperbaiki , pak ketua bertanya soal urusan nya raphael apa sudah selesai atau belum

" Belum , aku masih ada beberapa misi lagi yang harus ku jalani , mungkin dengan aku menjalani pengembaraan ku ini aku bisa mendapatkan jawaban , dimana mereka berada " ucap raphael

" Haaah, semangat lah anak muda , kalo begitu kau lebih baik segera pergi , sebelum yang lain bertanya dan menemui mu , oh ya kau akan kemana setelah land of community ? " Pak ketua kazuma memberi semangat dan menyuruh raphael untuk segera melanjutkan perjalanannya , agar tidak ketahuan , kalo ketahuan bisa mumet dan pak ketua bertanya soal kemana lagi tempat yang raphael tujui

" Rusty wasteland , aku akan kesana " ujar Raphael

" Baiklah , aku hanya bisa mendoakan mu agar selamat di pengembaraan mu kali ini , atau ku sebut solo raids " ucap ketua

" Baiklah saya pamit dulu " raphael pun kembali ke perjalanan nya mencari teman nya yang hilang

Dengan misi yang diberi oleh revers di rusty wasteland , raphael masih berharap bisa bertemu teman temannya beserta pacarnya , sementara itu plague dan jeanne sedang membantu siti di gudang untuk merapihkan barang barang serta memperbaiki water filter atau sebuah alat yang membuat air yang kotor menjadi bersih , dan memasak beberapa makanan untuk raids selanjutnya , meskipun begitu jeanne merasa kan ada yang aneh yaitu , kemana perginya raphael , mengapa ia menghilang tanpa kabar , sama dengan plague ia curiga dengan raphael , seperti nya di dua chapter berikutnya akan terjadi suatu kejadian yang sangat menarik ....

//Bersambung//