Chapter 15: Old Friends

Raphael sampai di tempat bernama land of community , mencari keberadaan revers untuk menyelesaikan misi yang di suruh oleh ketua dari adventure yang ia temui di Utara map , sebuah base yang berisi orang orang adventure atau para pengembara , namun mereka memiliki nama yaitu Scouts group , mereka sementara tinggal di base utara karena tak bisa lewat dan tinggal Sebelah utara base blockpost karena group dari reverse menguasai tempat itu

" Misi dari ketua dari group scouts itu adalah berkompromi dengan group revers secara langsung , dengan berbicara dengan revers , baiklah " raphael pun langsung segera pergi menuju basenya

Dengan perjalanan dari misi ini raphael berharap bisa menemukan salah satu communicator milik anggota keluarga , disini anggota keluarga yang di maksud adalah , companion atau teman teman seperjuangan yang selalu bersama raphael dari semenjak raphael tinggal di bunker , bunker yang sekarang sepi dan tak terpakai karena sebuah epidemic dan serangan mutant yang begitu banyak , raphael terpaksa harus berpisah dengan temannya karena diserang begitu banyak mutant , yang dimana group yang raphael tinggali ter overwhelm atau habis dan gak tersisa satu pun , raphael mendengar ada kabar bahwa ada group yang berasal dari bunker nya terlihat , dan raphael berharap dengan adanya info ini dia bisa bertemu dengan mereka especially , pacarnya yang dimana ia adalah salah satu anggota yang selalu ikut kemana pun raphael pergi kemana pun dengan teman-temannya yang lain.

" Sophia , ....tch untuk sekarang tak berguna bersedih , aku harus mencari keberadaan mereka " raphael melihat sebuah foto yang di dalamnya ada dia , sophia beserta teman temannya

Raphael pun pergi menuju base nya revers , dimana ada sebuah water atau science purifikasi yang di tinggali oleh mereka , mereka pun memiliki area ruang bawah tanah yang di mana cukup banyak musuh , yaitu mutant yang berjenis Infected , raphael pun sampai di base nya revers , pada saat raphael ada salah satu anggota nya revers memberhentikannya

" Hey kamu ! , Berhenti !! Siapa kamu dan kenapa kamu kesini apa kamu jangan jangan dari shelter itu ya? " Pria itu berteriak dan menghentikan raphael , mengecek apakah raphael berbahaya

" Engga , aku cuman pengembara yang cuma lewat doang , aku ada perlu ama revers " ujar raphael

" Hah ? Lu punya urusan ama bos? Hadeh lu , jangan ngada ngada deh lu disuruh ya ama tu orang sialan yang tinggal di base utara? " Sepertinya pria ini tau kenapa raphael datang dan punya urusan dengan revers

" Eh santai santai , disini gua cuma bicara doang dengan damai , gua gak bakal nyerang kalian " ucap raphael

" Okeh deh , lu gua biarin lewat ye Ampe lu berkelakuan aneh , ini peluru bakal ada di jantung lu awas lu " ujar pria itu , pria yang baru saja tadi berbicara dengan raphael itu adalah sheaf , salah satu member dari group nya revers

Raphael pun , mulai berbicara dengan revers di ruangannya yaitu di gedung depan gerbang atau tembok yang terbuka celahnya dan di jaga oleh sheaf , raphael pun memulai pembicaraan atau kompromi nya dengan revers

" Wah wah ada pendatang, lu kesini mau ngapain sih? Ada butuh apa? Bicara ayo , tapi awas kalo lu mau nyerang gua , lu tau kan nasib lu kek gimana?! " Revers menyambut tamu nya alias raphael dengan begitu kasar

" Tenang aku disini hanya untuk berbicara " ucap raphael

" Ok ok , baiklah lu mau bicarain apa ? " Tanya revers

" Group adventurer yang tinggal di north base mau lewat northern base untuk mencari rumah baru " ucap raphael

" Hah? Lu mau gua biarin mereka lewat?! Gak bisa gak bisa , pokoknya gak bisa semudahnya ya lu nyuruh nyuruh gua , hadeh oh ya dari pada gua bunuh lu dan mereka langsung , mending gua manfaatin lu deh , lu bantu gua dulu baru gua kasih lewat " sepertinya , komprominya tidak berjalan dengan baik tapi , ada jalan lain yaitu dengan menerima task yang di beri oleh revers

" Ah baik gua terima deh , jadi task nya apa? " Raphael pun menerima tanpa ba bi bu

" Yakin lu? Lagipula gua mau minta lu buat bersihin tempat bawah tanah complexe yang gua punya nih , yakin lu sendirian bisa? , Dan alasan gua nyuruh lu itu karena gua gak mau ada salah satu anggota group gua mati , karena mereka pas malem keluar dari bawah tanah dan bunuh bunuhin orang orang gua disini , jadi itulah kenapa gua nyuruh lu buat nyelesain task ini simple sih , tapi ya lu kan mau izin lewat dari base northern nih , ya daripada gua bunuh lu mending gua pake aja hahaha " revers tidak percaya apakah raphael bisa membersihkan area bawah tanah itu sendirian tapi raphael adalah fighter yang berpengalaman bahkan Raphael berlatih senjata dari umurnya 7 tahun

" Ya mau gimana lagi , kan anggota gua sedikit ya gua pergi sendirian aja " ucap raphael

" Njer yang bener lu pergi sendirian? " Tanya revers

" Santai ini urusan dan bisnis gua kok , chill out " ujar raphael

" Baiklah , oh ya sheaf dia punya urusan di area bawah tanah itu , ngobrol dulu ke dia sebelum pergi ke area bawah tanah " revers menyuruh raphael berbicara terlebih dahulu kepada sheaf

Raphael pun pergi menuju gerbang dimana tadi raphael masuk untuk berbicara dengan revers dan raphael harus pergi ke situ lagi untuk , berbicara dengan sheaf mengenai urusan atau hal yang ingin di titip oleh sheaf

" Ah lu , si hero yang mau ke bawah tanah sendirian " ujar sheaf

" Jadi , tadi ketua nyuruh gua ke lu ada apa sebenarnya ? Lu butuh apa? " Tanya raphael

" Jadi gini , temen gua si javel mati di dalam , gua gak sempet nyelamatin dia , mungkin sekarang udah dimakan ama mutant , gua pengen lu nemuin pisau nya , kalo lu nemu , kesiniin gua akan kasih lu upah yang lumayan , udah itu aja " sheaf pun menjelaskan apa yang ia butuh kan di underground yaitu pisau temannya

" Baiklah , aku akan menemukan dan mengembalikannya " ucap raphael

.

.

.

.

.

.

.

-bersambung-