Brak!
"Kamu benar-benar, seharusnya memberikan alamat yang jelas! Ada dua kafe di sini, aku sampai harus salah masuk kafe hanya untuk mengantar obatmu! Membuatku malu saja!" kesal seseorang seraya menggebrak meja Nio dan Allena.
Tubuh Allena menegang.
"Obat apa? Anda siapa? Siapa yang memesan obat?" tanya Nio seraya mengerutkan dahinya melihat orang yang baru saja mengganggu makan siangnya.
Orang itu adalah Sisil. Ya, Sisil terlambat datang karena sebelumnya salah memasuki kafe. Ketika sampai di kafe itu, dia menjadi kesal sendiri melihat temannya itu justru tengah dengan santainya menikmati makanan sementara dirinya harus merasa malu karena mencari ke setiap sudut restoran yang salah sebelumnya. Karena itu, Sisil menjadi kehilangan kendali dan marah hingga menggebrak meja.
"Eh, kok?" Sisil melihat Nio heran.
Ketika akan menghampiri Allena tadi, dia pikir pria yang ada di hadapan Allena adalah Alex. Tak di sangka, ternyata pria lain. Tapi, siapa pria itu? Pikir Allena.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com