"Weiyi!"
Zuo Weiyi tentu saja terkejut melihat kedatangan Zuo Yi.
"Kemarilah, Nak! Kakek ingin tahu apakah kau terluka?" Zuo Yi segera mendekat dan melihat Zuo Weiyi dari atas ke bawah.
Zuo Yi memandang Zuo Weiyi dengan tatapan senang bercampur khawatir.
"Kakek…"
"Weiyi, mengapa kau waktu itu pergi begitu saja? Kakek sampai khawatir setengah mati." Zuo Yi menghela nafas lega.
Zuo Yi memandang cucunya seakan takut kehilangan cucunya lagi.
"Kakek… Apakah kakek berfikir jika semua ini hanya kebohongan yang dilakukan nenek?"
Setelah kejadian di resepsi pernikahannya, kakeknya sama sekali tidak melihatnya. Zuo Weiyi mengira jika kakeknya telah percaya dengan ucapan Teng Tangxi.
Tentu saja, Zuo Weiyi juga tidak tahu bahwa kakeknya waktu itu tinggal di ruang tamu keluarga Shi. Perkataan Teng Tangxi itu membuatnya bingung hingga dia tidak tahu harus bagaimana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com