Mendengar jawaban itu, Chen Lanzhi mengernyitkan alisnya dan berpikir, "Tidak, tadi pagi saat aku pergi Shi Nuan Nuan belum bangun. Anak ini sebenarnya pergi ke mana…"
Shi Nuan Nuan tidak kunjung kembali walau saat makan siang sudah disajikan.
Akhirnya Chen Lanzhi memutuskan untuk menelepon putrinya itu.
Tapi ponsel Shi Nuan Nuan tidak aktif.
"Ada apa ini…" Chen Lanzhi merasa sedikit bingung.
Biasanya Shi Nuan Nuan tidak pernah membuat orang tuanya khawatir seperti ini.
"Apa sudah diangkat?" Zuo Weiyi bertanya.
Shi Nuan Nuan tidak pernah pergi tanpa pamit.
Saat mereka sedang saling pandang dengan bingung, tiba-tiba telepon rumah yang ada di atas meja teh berbunyi.
Chen Lanzhi pun berjalan ke meja teh dan mengangkat telepon tersebut.
"Aku sedang di rumah sakit, aku tidak bisa makan siang di rumah." Suara Shi Le terdengar dari ujung telepon tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com