Seolah mengetahui kekhawatirannya, Jiang Huaiyuan menolak menerima uangnya kembali, "Percayalah, dia tidak tahu aku memberikan uang ini kepadamu."
"Bukan begitu, aku…"
Zuo Qing belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba tumpukan uang tiga puluh ribu yuan itu diambil dari tangannya.
"Sudah waktunya untuk membeli pakaian baru untuk ibuku." Kata Zuo Weiyi yang tiba-tiba mengambil uang itu dan duduk santai di sofa.
Baginya uang ini belum cukup untuk menebus penderitaan yang diderita ibunya selama ini.
Karena dia telah membantu perusahaan Jiang Huaiyuan mengatasi krisisnya, apa salahnya mengambil uang ini?
"Weiyi!"
"Bu! Dia telah berhutang budi pada ibu, aku tidak mengerti kenapa ibu masih bersikap baik padanya?"
"Ya ya ya, ajaklah ibumu keluar untuk membeli beberapa baju." Jiang Huaiyuan berkata sambil tertawa.
Setelah itu dia berbalik dan pergi meninggalkan apartemen.
"Weiyi, kau tahu kan keluarganya nanti akan mencibir kita, kenapa kau mengambil uangnya?" setelah Jiang Huaiyuan pergi Zuo Qing langsung memarahi putrinya.
Zuo Weiyi tidak terima, dia langsung berdiri, "Itu karena dia telah berhutang pada kita, kenapa kita tidak mengambilnya?"
Zuo Weiyi kembali ke kamarnya, dia lalu mengganti pakaiannya menggunakan gaun musim dingin yang keren.
Seperti yang dikatakan oleh Jiang Huaiyuan, setelah sarapan Zuo Weiyi mengambil uang tiga puluh ribu yuan itu dan dia pergi ke pusat perbelanjaan besar untuk membelikan 2 set pakaian untuk Zuo Qing.
"Weiyi, ibu sudah punya baju, kau belilah untuk dirimu sendiri saja." Meskipun keadaannya tidak sebaik yang lain, namun Zuo Qing selalu memberikan yang terbaik untuk putrinya.
"Aku punya banyak pakaian, mantel ini cocok untuk ibu." Zuo Weiyi menempelkan baju kepada ibunya, kemudian pergi ke kasir, "Aku akan membeli 3 set baju ini."
"Baik, tolong tunggu sebentar." Pelayan itu melayani dengan ramah tersenyum.
Setelah membeli pakaian, mereka berdua pergi ke supermarket membeli sayuran dan buah-buahan segar.
Zuo Weiyi melihat di dalam tas, uangnya masih tersisa 12.000 yuan.
"Bu, ayo kita makan makanan yang enak!"
Zuo Weiyi menarik ibunya ke sebuah restoran Prancis di samping pusat perbelanjaan itu.
Steak di sini sangat lezat, tapi harganya sangat mahal, dengan konsumsi minimum 998!
Zuo Weiyi ingin memesan sebuah ruang pribadi, tapi Zuo Qing dengan segera melarangnya.
Jadi dia harus memilih tempat duduk.
Zuo Weiyi memesan 2 steak dan sebotol anggur merah, dia sangat menikmati makanannya.
Lagipula uang ini bukan uang Jiang Huaiyuan, uang ini pemberian Shi Yuting, kan?
Mengingat nama itu membuat ingatan Zuo Weiyi kembali ke malam saat dia berada di hotel waktu itu, wajahnya seketika memerah.
"Kau kenapa?" Melihat wajah putrinya yang tiba-tiba memerah, Zuo Qing mengira jika anggurnya terlalu kuat.
Zuo Weiyi mengangkat wajahnya dan tersenyum, "Tidak apa-apa, Bu. Cobalah steak ini, ini sangat enak, aku biasa makan ini dengan manajerku."
Dulu, dia pernah datang sekali kesini karena ada urusan pekerjaan, dia mencoba steak-nya dan itu sangat enak.
Zuo Qing tersenyum, kemudian memotong setengah steak-nya dan meletakkannya di piring Zuo Weiyi, "Kalau begitu makanlah lebih banyak."
Melihat steak di piringnya, Zuo Weiyi tertawa seperti anak kecil, "Tidak, Bu. Aku sudah berhasil menurunkan berat badanku, aku tidak bisa makan terlalu banyak."
Dia mengembalikan steak itu ke pring ibunya.
Asal tahu saja, mereka berdua hanya mendapatkan tiga ribu yuan setiap bulannya, tentu tidak akan cukup untuk digunakan hidup di kota metropolis ini, apalagi untuk makan steak enak di restoran mewah seperti ini.
"Kau sudah sangat kurus, tapi masih ingin menurunkan berat badan?" Zuo Qing mengerutkan keningnya, wajahnya tampak prihatin.