Menantu Keluarga Fernandez
Theresia Joseph tampak sedikit bingung menjawab pertanyaan itu. Padahal dia sudah membayangkan akan makan siang mewah di sebuah restoran mahal. Namun semuanya tak sesuai dengan harapannya. Sayangnya dia tak memiliki pilihan lain.
"Baiklah. Aku ikut denganmu saja. Setelah jauh-jauh ke sini tak mungkin aku langsung pulang." Tak ada pilihan lainnya, Theresia akhirnya ikut Ryan ke sebuah restoran yang berada di sebelah gedung kantornya.
Ryan sengaja tak membawa mobilnya. Dia memilih berjalan kaki sebentar. Hal itu membuat Theresia tampak kesal karena harus berjalan di bawah terik sinar matahari. Meskipun cukup dekat, tetap saja perempuan itu merasa sangat kesal.
"Apa yang ingin kamu makan?" Setelah duduk di dalam restoran, Ryan langsung menanyakan hal itu pada Theresia Joseph. Dia bisa melihat jika perempuan itu tampak muram dan juga tak senang.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com