Mama Terhebat
"Apakah Mama ada di rumah?" tanya Ryan pada seorang pelayan yang kebetulan sedang membersihkan taman depan bersama seorang tukang kebun.
Wanita paruh baya itu sedikit terkejut saat mendapati Ryan tiba-tiba sudah berada di sana. Sangat jarang anak sulung dari Keluarga Fernandez itu pulang ke rumah orang tuanya.
Terlebih ... pria tampan itu tampak tak terlalu senang dengan wajah yang sedikit muram. Seakan tak ada secuil kebahagiaan pun yang dibawanya ke rumah itu.
"Nyonya ada di dalam, Tuan. Silahkan masuk," balas si pelayan dengan sangat sopan.
"Terima kasih." Begitu Ryan melontarkan dua kata ajaib itu, pelayan dan tukang kebun langsung terperanjat tak percaya.
Baru kali ini sosok Ryan Fernandez bersikap sangat sopan pada pelayan di rumahnya. Rasanya seperti sebuah berkah yang tiba-tiba turun dari langit. Mereka berdua sama sekali tak menyangka jika anak sulung dari majikan bisa bersikap sangat baik.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com