webnovel

CINTA YANG BERBEDA

Kisah cinta monyet seorang gadis SMA pada sang kakak kelas. keduanya berpisah karena ayah sang gadis yg merupakan seorang polisi berpindah tugas. Namun, siapa sangka, sang gadis tetap setia mencintai sang senior walau tanpa kabar. hingga suatu pagi datang sepucuk surat dari Rizky yang merupakan cinta pertama gadis itu, membuat segalanya berubah. sejak datangnya surat itu, Ruby merasa hidupnya lebih berwarna. dia menemukan kembali semangat hidupnya yang sempat redup. hingga, tiga tahun berada di luar kota, sang ayah kembali di tugaskan di tempat asal. Jelas Ruby senang. ia tidak berkata apa-apa pada Rizky saat menulis surat balasan itu. karena ia berfikir ini kejutan. namun, siapa sangka, justru ialah yg dibikin terkejut dg berita bhawa rizky sudah meninggal sejak tiga tahun silam. bersamaan dg surat pertama datang. karena rasa cintanya yg dalam, Ruby sering melakukan menggembara sukma seperti yg diajarkan Rizky. jalan2 bersama dgn meninggalkan tubuhnya di rumah. namun, itu tidak berjalan lama. sang kakak yang tahu akan hal itu melaporkan pada ortu mereka. sehingga rajahpun dipasang agar roh yang diluar tak bisa masuk, dan begitupun sebaliknya yang sudah di dalam tak bisa keluar. tapi, karna besarnya rasa cinta Ruby pada Rizki, ia rela mati, dan hidup di Kebadian bersama rizky. berfikir itu lebih baik dan akan menjadi mudah. rupanya, tidak. itu hanya ada dalam pikirannya saja. dunia hantu, lebih licik dan kejam daripada manusia. dia difitnah oleh hantu wanita yang juga tertarik sama Rizky sejak lama sekali, sehingga mengakibatkan Ruby dan Rizky diusir dari alam keabadian, Ruby melakukan reinkarnasi, sementara Rizky tetap dalam wujud hantunya.

All1110 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
382 Chs

KALAH SAING

Wahyu yang dengan cepat menangkap ekspresi tandanya segera Dia memberikan klarifikasi.

"Tadi tanpa sengaja Gisel melihatku di lobby karena dia enggak tahu di mana tempat Gio dirawat jadi dia mengikutiku, Tante," jawabnya.

"Oh. Jad, begitu?"

Gio hanya diam dan sedikit senyum-senyum sendiri ketika mendapati agamanya terlihat sangat kesal.

"Gio, ginana keadaan kamu? Semoga lekas sembuh, ya?" ucap Gisel sambil meletakkan parcel buah di atas nakas.

"Makasih kak. Keadaanku ya begini ini, sudah. Harus oprasi," jawab remaja itu. Biasa saja. Karena, memang di antara mereka tidak pernah terjadi masalah apapun.

"Ya sudah kamu yang sabar ya memangnya operasi kapan? Semoga semua berjalan lancar," ucap gadis itu dengan tulus.

"Iya, kak Gisel. Terimakasih."

"Tok tok tok!"

Ketika mereka sudah mengatasi kecanggungan tiba-tiba terdengar sebuah ketukan dari luar pintu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com