Saking asyiknya shopping setelah melakukan perawatan di salon, mereka berdua tidak sadar bahwa hari sudah gelap.
"Astaga, Ruby... Bagaimana ini sudah malam? Mana sudah jam 7 lagi. Harusnya 6.15 aku sudah ada di restoran untuk bekerja paruh waktu," ucap Esty.
"Emangnya kamu bekerja di restoran mana?"
"Di restoran sendok emas," jawab Gadis itu dengan raut muka yang panik.
"Ya sudah, karena kamu terlambat karena aku sekarang Mari kita datang ke sana berdua biar aku yang bertanggungjawab ini kesalahanku. Maaf ya sebelumnya aku tidak tahu kalau kamu memiliki tanggung jawab lain selain belajar dan sekolah. Jadi aku malah ngajak kamu sampai lupa waktu," ucap Ruby.
"Baik."
Karena takut menghadapi bosnya sendiri, Esty meminta supaya ruby juga ikut menemui bosnya secara bersamaan.
Jujur demi apapun dia benar-benar tidak memiliki keberanian untuk menemui sang Bos sendirian. Jadi segalanya dia limpahkan kepada Ruby.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com