" Diih dasar posesif!!" cibir Ahsan.
" Liat aja nanti, kalau kamu jadi suami malah kamu yang over posesif dan over protektif. Semua bakal kamu sandang predikat itu!" ejek Ardhan. Sedang Ahsan hanya mendengus kesal mendengar penuturan kakaknya.
" Udah, gak usah di dengerin Kakak kamu. Berangkat aja sana," ucap Anaya pada adik iparnya dengan lembut. Ia juga merasa kasihan melihat adik iparnya jadi bahan candaan suaminya.
" Thanks Kak. You are the best!" ucap Ahsan dan... CUP.
Ahsan mencuri satu ciuman di pipi Anaya membuat istri Ardhan itu melongo tidak percaya.
" Ahsan?!!!" geram Ardhan dan Ahsan segera berlari menghindari amukan Kakaknya. Dengan tertawa terpingkal-pingkal karena berhasil menggoda kakaknya itu membuatnya segera melajukan moge nya agar terhindar dari kemarahan Ardhan.
" Dasar adik durhaka! Awas kamu kalau pulang nanti!" teriak Ardhan karena Ahsan berhasil kabur dengan tertawa dan melambaikan tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com