webnovel

Tawar Menawar

Tatjana memarkirkan asal kendaraannya dan berlari masuk ke dalam rumah setelah sensor pintu masuk mengenali wajahnya. "FAHMIII~"

Tatjana segera ke paviliun yang di mana tempat Jin He dan Amanda sering bercengkrama. "Haru, Amanda!" panggilnya kemudian.

"Oit, di sini."

"Fahmi mana?"

"Tenang dulu, Beb. Fahmi lagi mandi, dekil banget mana lebam-lebam mukanya," jelas Amanda seraya menarik tangan Tatjana untuk duduk.

Dia menolak dan ingin masuk ke kamar mandi. "Weh, dia cowok. Sabar dikit elah, masih telanjang di dalam tuh anak!" kata Amanda lagi.

Tatjana berdecak kesal lalu menuruti perkataannya. "Dari tadi? Suruh cepet, FAHMI CEPETAN."

"IYA-IYA SABAR."

Wanita itu mengangguk.

"Lo gak jadi nikah?"

"Menurut ente?"

"Nikah si, soalnya udah di make up," nyinyir Haru.

"Ck. Masa iye?"

Ceklek!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com