webnovel

Rencana Rara

"Tatjana, mari kita lihat apa yang akan kamu lakukan saat ini. Cinta atau keluarga, hm?" Rara tersenyum penuh kemenangan, dia keluar dari ruangan itu setelah membawa sebuah kotak kuning dan terduduk di ranjang kamarnya.

Dia membuka kotak tersebut. "Berasa lagi di jaman 2000 an dehh," gumamnya sembari mengambil beberapa barang di sana. Rara tersenyum melihat ponsel blackberry jaman dulu yang menemani masa putih abu-abunya, selain itu ada kamera film yang harus dicuci dulu kalau ingin dicetak, serta ada radio dan earphone jadulnya.

Rara mengaktifkan ponsel itu, tak lupa mencharge nya agar hidup. Tak lama, benda tersebut masih bisa digunakan sebab daya listrik bisa masuk dan mengisi baterai ponsel.

"Mari kita liat fb, udah lama banget gak buka akun alay gue," kata Rara antusias ketika blackberry-nya sudah hidup dan menampilkan menu. "Eh ada bbm juga, hahaha. Inget banget dulu nih tukeran pin BB sama mantan."

"Mantannn? Apa kabar ya?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com