"Tidak apa-apa kan Alexander, kalau aku memelukmu sekarang? Tadi aku masih sangat terkejut dan masih belum percaya kalau kamu ada di sini. Karena kita sudah bertemu, malam ini juga kita harus berangkat ke istana kerajaan Langit." ucap Lucas dengan perasaan bahagia.
Alexander menganggukkan kepalanya dengan tersenyum.
Dengan perasaan bahagia Lucas memeluk Alexander dengan erat.
"Carolline pasti senang melihat kamu selamat. Tidak masalah kamu hilang ingatan atau tidak. Aku yakin sering waktu Carolline pasti bisa membantu cepat memulihkan ingatan kamu." ucap Lucas seraya mengusap punggung Alexander.
"Pasti Carolline sangat cantik seperti namanya." ucap Alexander dengan suara pelan.
"Kamu benar, Carolline sangat cantik sampai saudara kamu Edgar juga ingin menjadikan Carolline istri. Kamu harus menghalangi niat Edgar." ucap Lucas dengan wajah serius seraya melepas pelukannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com