Karena setelah ini pasti kalian dihadapkan pada masalah yang lebih besar." ucap Rachel menatap penuh wajah Carolline dan Alexander.
Carolline hanya menatap Bibinya dengan tatapan tak mengerti.
"Aku tidak mengerti dengan apa yang kalian bicarakan? Dan kenapa Bibi Rachel tidak bilang saja pada Alexander kalau cincin ini milik Ibu." Ucap Carolline dengan tatapan bingung kenapa Bibinya harus berbohong pada Alexander. Dan Carolline juga tak mengerti bagaimana Bibinya tahu tentang teman-teman Alexander.
Alexander menatap Carolline dengan tatapan penuh.
"Apa yang kamu bilang Carolline, cincin ini milik Ibu kamu? Apa kamu yakin?" Tanya Alexander menatap Carolline kemudian beralih ke Rachel meminta penjelasan.
Rachel menatap Carolline dengan tatapan rumit.
"Carolline, Alexander sebaiknya kalian berdua pulang saja. Dan mulai sekarang kalian berdua harus hati-hati. Jangan sampai cincin dan kalung itu jatuh ke tangan orang lain." Ucap Rachel dengan wajah terlihat cemas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com