"... 3 kali akan menikah, 3 kali juga pengantinnya kabur, di keempat kalinya memang berhasil menikah tapi malah tidak bisa melakukan apapun."
Bai Hengjin berpikir, 'Benar-benar… pengalaman yang tidak terlupakan!'
...
An Xunuo sedang tertawa di kamar mereka, ia mengusap perutnya yang masih rata itu sambil tersenyum, 'Sayang… ini adalah anakku dengan Bai Hengjin.'
...
Setelah Bai Hengjin selesai mandi, An Xunuo sudah tidur.
Bai Hengjin berjalan dengan perlahan ke arah An Xunuo lalu ia menyelimuti An Xunuo dengan rapat agar An Xunuo tidak kedinginan.
Saat tidur An Xunuo masih memegang hasil pemeriksaan kehamilannya tadi.
Jadi Bai Hengjin dengan hati-hati mengambilnya lalu merapikannya dan meletakkannya ke dalam lemari, setelah itu dia memasukkan tangannya ke dalam selimut dan mengusap perut An Xunuo yang masih rata itu.
Bai Hengjin berkata dalam hati, 'Anak kami…'
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com