Tapi Qin Muchen tentu saja tidak memberikannya kesempatan untuk melakukan itu.
Qin Muchen memeluk pinggang Gu Shinian dan menariknya untuk lebih dekat ke tubuhnya kemudian dia menggunakan tangannya yang lain untuk mengangkat dagu Gu Shinian lalu mencium Gu Shinian dengan penuh cinta.
Semua orang yang ada di sekeliling mereka seolah berubah menjadi udara dan di sana hanya tersisa mereka berdua.
Mereka terus berciuman hingga Gu Shinian mulai kehabisan nafas, barulah Qin Muchen melepaskannya. Dia menyentuh bibir merah dan bengkak Gu Shinian dengan jarinya, kemudian terlihat perasaan bergairah yang sama di wajah Qin Muchen.
Wen Jingran melihat mereka berdua dengan penuh kecemburuan hingga dia hampir saja merusak gaunnya karena meremasnya kuat-kuat.
Ketiga perempuan tadi merasa mereka seperti baru saja terbangun dari mimpi. Mereka langsung berlutut ke arah Gu Shinian dan menundukkan kepala mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com