"Kamu baru akan membiarkanku melakukan itu jika aku menikahimu?"
Gu Shinian menggigit bibirnya, menghadapi pertanyaan Qin Muchen tiba-tiba saja IQnya menjadi lebih tinggi dan menjawab, "Tentu saja, jika tidak kelak tidak akan ada yang mau denganku."
"Kamu masih berharap ada orang lain yang menginginkan dirimu?"
Qin Muchen kemudian bicara dalam hati, 'Perempuan ini benar-benar, dia tidak hanya berbohong tapi juga mempermainkanku, dia mengatakan ingin mengejarku tapi saat mengejarku dia malah sudah bersiap untuk memulai hubungan baru dengan orang lain?!'
Gu Shinian dengan panik menggelengkan kepalanya dengan cepat melihat wajah Qin Muchen yang marah lalu segera berkata, "Tidak, aku hanya menginginkan dirimu."
Gu Shinian tidak menginginkan siapapun selain Qin Muchen.
Qin Muchen melihat ke mata Gu Shinian dan kembali bertanya, "Jadi, jika tidak menikahimu tidak boleh menyentuhmu?"
"Ha? Hm."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com