Ibu Wen dengan emosional juga menggenggam tangan Wen Jingran, "Siapa? Katakan siapa, mama akan pergi mencarinya."
"Qin Muli."
Wen Jingran menyebutkan nama itu dengan tenang.
Tapi saat ibu Wen mendengar nama itu dia langsung membelalakkan matanya dan melepaskan tangan Wen Jingran. Dia berlari ke arah pintu untuk memastikan bahwa Qin Muchen sudah berada jauh dari tempat mereka, setelah yakin Qin Muchen tidak mendengarnya, ibu Wen baru menghela nafas lega. Dia menarik tangan Wen Jingran dan dengan perasaan pahit berkata, "Apa yang terjadi? Kamu masih berhubungan dengannya?"
"Ma, jangan mengkhawatirkan hal ini dulu." Wen Jingran mengusap air matanya dan berkata lagi, "Hanya dia yang bisa menyelamatkanku. Aku akan memberikan nomor teleponnya kepada mama, mama hanya perlu bicara kepadanya bahwa aku setuju, katakan 2 kata itu saja maka dia akan tahu apa yang harus dia lakukan."
"Apa yang kamu setujui?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com