webnovel

Shi'er Marah

Redakteur: Wave Literature

"Jangan ada yang mendekat!"

Gu Shinian sudah kehilangan akal sehatnya karena apa yang baru saja terjadi, seluruh tubuhnya membeku dan sorot matanya kosong.

An Zixi menggertakkan dirinya lalu dia tersenyum dingin dan berkata, "Aku tidak menyangka dia benar-benar serius terhadap dirimu, seorang playboy biasa pasti sudah akan memilih untuk menidurimu. Gu Shinian, kamu benar-benar seekor rubah. Satu demi satu orang rela berkorban untukmu, dia bahkan rela mati untukmu. Semua orang di sekelilingmu satu per satu terluka karena dirimu. Gu Shinian, jika aku adalah dirimu maka aku pasti sudah tidak akan memiliki wajah untuk hidup di dunia ini lagi."

Pisau yang ada di leher Gu Shinian semakin mendekat dan seketika lehernya terluka serta berdarah.

Itu adalah sebuah peringatan agar Gu Shinian tidak bergerak, tapi itu sama sekali tidak berpengaruh untuk Gu Shinian.

Dari koridor terdengar suara langkah kaki banyak orang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com