Saat Qin Muchen tiba, dia melihat tangan dan kaki Gu Shinian diikat dengan rantai, rambutnya berserakan dimana-mana dan cambuk mencambuk tubuhnya lagi dan lagi.
Gu Shinian memejamkan matanya dan dia menggigit bibirnya sendiri hingga berdarah.
"Tuan, tuan Mu…" Fu Yi membelalakkan matanya. Dia berbalik badan dan langsung melihat Qin Muchen memegang pistol di tangannya setelah itu 1 peluru membunuh seorang yang ada di sana.
Orang yang mencambuk Gu Shinian hanya sempat membelalakkan matanya, kemudian tanpa tahu apapun dia langsung terjatuh ke lantai.
Suara cambukan tiba-tiba menghilang.
Gu Shinian tertegun, kemudian dia perlahan mengangkat kepalanya, tapi sebelum dia dapat melihat dengan jelas orang di depannya, rantai yang mengikat tangan dan kakinya sudah terbuka kemudian tubuhnya berada di dalam pelukan yang hangat.
Gu Shinian dapat mencium aroma tubuh orang yang memeluknya itu dan seketika bibirnya gemetar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com