Sesaat Gu Shinian mengatakan itu mereka berdua terdiam untuk beberapa menit lalu Qin Muchen baru bersuara, "Kamu mau pergi?"
Suaranya sangat tenang tapi terdengar seperti ada paksaan dalam perkataannya.
Gu Shinian tertegun melihat ekspresi Qin Muchen yang muram. Dia menganggukkan kepalanya baru dengan tenang menjelaskan.
"Wen Jingran sudah kembali jadi aku sudah seharusnya pergi, bukan? Bukankah dia adalah orang yang selama ini kamu tunggu? Sekarang dia sudah kembali, maka…"
"Kamu bisa pergi?" Qin Muchen menuruni tangga dengan tubuh tegap tapi tubuhnya gemetar karena marah, lalu berkata dengan sangat ketus, "Kamu yang memprovokasiku tapi sekarang kamu mengatakan kamu mau pergi?"
Qin Muchen mengangkat dagu Gu Shinian lalu mendekatinya dan berkata lagi, "Gu Shinian, tarik kembali kata-katamu!"
Suaranya tidak keras tapi malah terasa penuh dengan ancaman.
Gu Shinian dalam hati bertanya, 'Menariknya kembali? Bagaimana cara menariknya?'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com