"Tidak mau."
Qin Yishen menolak dan menarik selimutnya sampai menutupi kepalanya.
Jing Yu dengan tidak senang menarik selimut Qin Yishen lalu ia melihat rambut Qin Yishen yang basah di sekitar wajahnya. Jing Yu mengerutkan alisnya lalu ia menyentuh dahi Qin Yishen lalu menyentuh pakaiannya, "Kamu merasa sangat tidak nyaman, ya? Aku bawa ke rumah sakit sekarang."
"Tidak mau, aku benci tempat itu." Qin Yishen membuka matanya, "Sekarang kamu diam, aku mau istirahat."
"Minum obat dulu!"
Jing Yu menarik tubuh Qin Yishen secara paksa untuk membuatnya duduk, lalu ia memeluk tubuhnya dan mendekatkan obat ke mulut Qin Yishen, "Cepat telan. Kamu sudah umur berapa masih takut minum obat. Kamu minum obat dulu, aku sudah beli permen, setelah kamu minum obat aku akan memberikan permen untukmu."
Qin Yishen yang sejak tadi terus mengerutkan alisnya itu akhirnya mulai terlihat mengalah setelah mendengar hal itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com