""Saya, saya juga tidak tahu, kemarin malam tuan Mu sebenarnya sudah… terluka." Bawahan itu mengatakan yang sebenarnya kepada Gu Shinian dengan tidak berdaya.
Gu Shinian menekan kedua bibirnya dengan erat.
Gu Shinian berkata dalam hati, 'Qin Muchen, sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan?! Apa karena aku mengatakan harus menelponku 1 kali dalam 1 hari jadi dia benar-benar menelponku?'
Gu Shinian menyetir dan mengantarkan kedua anaknya kembali ke vila. Saat dia baru saja akan keluar lagi, Qin Yu tiba-tiba menahannya.
Gu Shinian dengan mata merah memeluk Qin Yu dan berkata, "Mama mengkhawatirkannya, jika tidak pergi dan melihatnya sendiri secara langsung maka mama tidak bisa merasa tenang."
Qin Yu sebenarnya juga sangat ingin ikut pergi karena menunggu dalam ketidak pastian sama sekali bukanlah hal yang bisa ia lakukan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com