Setelah menutup panggilan telepon, Qin Yishen berlari ke atas lalu mengambil dompet dan kunci mobilnya kemudian berlari keluar.
Qin Yishen berkata dalam hati, 'Orang tua itu pasti sudah tahu masalahku! Dia adalah orang yang paling kejam dan apa yang terjadi kepadaku tidak 100% terlepas dari Jing Yu, jika sampai dia pergi ke sana maka…!
Qin Yishen berlari dengan cepat, tapi saat dia teringat sesuatu dia berhenti lalu melihat ke arah Gu Shinian yang melamun di atas sofa, ia menghampiri Gu Shinian dan berkata: "Aku ada urusan jadi aku pergi sebentar."
"Pergi? Pergi kemana?" Gu Shinian melihat ke arah Qin Yishen dengan sorot mata khawatir.
Ia dapat melihat dari sikap Qin Yishen bahwa urusan itu bukanlah hal yang sederhana.
Qin Yishen tersenyum, ia tidak bisa menjelaskan banyak hal karena ia berusaha mengejar waktu, jika sampai ia terlambat maka semuanya akan berantakan.
Qin Yishen dengan cepat pergi ke bandara lalu naik pesawat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com