Perempuan itu tertawa dingin dan berkata, "Di jam seperti ini karena kalian bersama maka itu berarti hubungan kalian pasti tidak biasa, aku mengira dia akan lebih berhati-hati. Kamu tidak perlu tahu aku siapa, kamu hanya perlu mengatakan kepadanya karena dia tidak membiarkanku hidup dengan nyaman maka aku juga tidak akan membiarkannya hidup dengan nyaman. Aku tidak peduli walaupun kedua pihak harus sama-sama terluka."
Setelah mengatakan hal itu perempuan itu langsung menutup teleponnya.
Gu Shinian memegang handphonenya dengan tertegun setelah mendengar perkataan perempuan itu.
Gu Shinian dalam hati bertanya, 'Ada apa ini? Siapa perempuan itu?'
Beberapa menit kemudian Qin Muchen keluar dari kamar mandi.
Air masih menetes dari rambutnya, Qin Muchen mengusap rambutnya dengan handuk sambil berjalan keluar dari kamar mandi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com