Jing Yu memiliki begitu banyak hal yang ingin ia katakan tapi pada akhirnya ia justru tidak tahu harus mengatakan apa.
Ia hanya duduk tanpa mengatakan apapun di depan Qin Yishen.
Tidak peduli sesulit apa lawannya, ia tidak pernah merasa begitu gelisah seperti saat ini. Ia terus menelan air liurnya dan berulang kali mengatakan 'Aku..' tapi pada akhirnya malah tidak bisa mengatakan apapun.
Qin Yishen tersenyum, lalu ia menuangkan teh untuk Jing Yu dan berkata, "Cobalah ini, ini enak."
Jing Yu dengan canggung mengangkat cangkir teh itu lalu meminumnya, tapi akhirnya ia malah membakar lidahnya hingga raut wajahnya berubah.
Qin Yishen mengerutkan alisnya dan langsung memberikan air putih kepadanya, "Kenapa kamu minum dengan terburu-buru?"
Jing Yu yang kepanasan itu tidak bisa mengatakan apapun, setelah menghabiskan segelas air ia baru merasa lebih baik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com