1 peluru menembak pundak dan 1 peluru menggores pundak.
Wen Jingran memegang luka di pundaknya. Dia tersenyum pahit kemudian tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terlihat seperti akan terjatuh.
Gu Shinian menggertakkan giginya. Air matanya menetes dengan perasaan yang terasa pahit dan sedih, "Kamu sekarang bisa merasa puas dengan akhir seperti ini, kan?"
Wen Jingran tersenyum, tapi dia tidak mengatakan apapun.
Wen Jingran juga mengalami kesedihan yang besar dalam hidup yang singkat ini.
Tuan besar Qin mau dirinya membunuh Gu Shinian, dia sudah memikirkannya berkali-kali tapi setelah dia membunuh Gu Shinian maka kedua orang tuanya tidak mungkin bisa selamat dan Qin Muchen juga tidak mungkin melepaskannya.
Sebelum ini, diam-diam Wen Jingran melihat keadaan kedua orang tuanya, keadaan keluarga Wen tidak lebih dari mereka yang menjadi bangkrut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com