Tidak peduli apapun yang dikatakan oleh Gu Shinian, Qin Muchen sama sekali tidak mengatakan apapun. Qin Muchen merasa kesal dan jadi semakin menggunakan tenaganya hingga membuat Gu Shinian tidak bisa bicara dan suaranya berubah menjadi suara rintihan.
...
Setelah berakhir.
Saat ini Gu Shinian hanya memiliki 1 pikiran, 'Merayu tidak bisa digunakan setiap saat dan kali ini sepertinya rayuanku juga tidak berguna.'
...
Qin Muchen sudah mengatur semuanya.
Gu Shinian harus pulang besok tapi ia terus menolaknya.
Sedangkan Qin Muchen tidak memberikan hak kepada Gu Shinian untuk menolak.
"Aku tidak mau pulang."
Gu Shinian meringkukkan tubuhnya di atas sofa sambil memeluk bantal, "Aku tidak peduli apapun yang kamu katakan, aku tetap tidak mau pulang jadi lupakan harapanmu itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com