Qin Yishen sama sekali tidak mau terlihat lemah, "Apa ini menarik untukmu?"
"Sangat menarik." Jing Yu tersenyum semakin dalam, "Tapi ingatlah ini, aku bisa menyentuh siapapun tapi aku tidak akan menyentuhmu, karena kamu kotor."
Jing Yu bangkit berdiri lalu mengambil tisu dan mengelap tangannya seolah ia baru menyentuh sesuatu yang kotor dan menjijikkan.
Sebuah gerakan yang membuat Qin Yishen merasa sangat terluka.
Qin Yishen tiba-tiba merasa berterima kasih kepada dirinya sediri, sejak kecil hingga besar, ia sudah melalui berbagai badai jadi di saat ini dia masih bisa menjaga dirinya untuk tetap tenang. Walaupun ia merasa terluka lagi dan lagi tapi ia tetap masih bisa tersenyum.
Jing Yu mengambil jaketnya kemudian ia mengambil kunci mobilnya dan membuka pintu lalu berjalan pergi tanpa melihat ke arah Qin Yishen sedikitpun.
Setelah itu pintu itu tertutup secara otomatis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com