Paman Qin Menghela napas dan berkata, "Yang jelas dendamku sudah selesai, jadi sisanya paman tidak tidak peduli lagi. Paman tidak akan ikut campur dengan hal ini, kamu selesaikan hal ini sendiri sesuai yang kamu inginkan."
Paman Qin memang tidak menyukai Gu Shinian, tapi ia tahu bahwa Gu Shinian bukan orang yang buruk, bahkan bisa dikatakan sangat baik dan selain itu ia adalah orang yang disukai oleh Qin Muchen, jika orang lain maka paman Qin mungkin tidak akan bersikap sebaik ini.
Qin Muchen melihat ke arah pamannya itu lalu menekan kedua bibirnya dan turun ke bawah. Ia masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana.
Paman Qin mengkhawatirkan Qin Muchen sehingga ia memanggil anak buah yang ia percayai untuk mengikuti Qin Muchen. Setelah itu ia kembali ke kamar tidurnya tetapi ia tidak bisa tidur sepanjang malam.
...
Makam ibu Qin Muchen ada di sebuah tempat yang sangat tenang.
Di sekelilingnya ditanam bunga Camelia berwarna putih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com