Qin Yishen kemudian menjawab, "Ah…" Lalu dengan suara ambigu berkata, "Mungkin, sepertinya hari ini, tapi aku tidak tahu benar atau tidak, aku juga tidak terlalu jelas."
Setelah selesai mendengar itu, Gu Shinian langsung berlari keluar.
Ketiga orang di dalam toko itu hanya saling bertukar pandang kemudian mengangkat pundak.
"Mungkin, sudah baik-baik saja?"
"Sudah waktunya baik-baik saja."
...
Gu Shinian berlari pulang bahkan hingga ia lupa untuk naik taksi atau semacamnya.
Saat dia baru melewati pintu lobi, ia melihat di atas karpet penuh dengan kelopak bunga mawar merah.
Gu Shinian dengan antusias berjalan ke arah lift kemudian di dalam sana juga penuh dengan bunga segar. Dengan hati-hati ia berjalan masuk lalu menekan tombol lantai teratas. Saat ia melihat lift itu perlahan naik ke atas, detak jantungnya menjadi semakin cepat.
Saat akhirnya tiba di lantai paling atas, dengan antusias ia berjalan keluar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com